Majalah bisnis ternama Forbes kembali mengumumkan daftar Forbes 30 Under 30 untuk tahun 2025, menampilkan individu-individu berpengaruh di bawah usia 30 tahun di berbagai sektor. Daftar ini mencakup berbagai wilayah, termasuk Asia-Pasifik, dan menampilkan beberapa talenta muda luar biasa dari Indonesia.
Berikut ini adalah profil para individu asal Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar bergengsi tersebut, meliputi berbagai bidang seperti olahraga, teknologi, keuangan, dan industri kreatif. Prestasi mereka mencerminkan potensi dan inovasi yang dimiliki generasi muda Indonesia.
Daftar Baca
Tokoh Muda Indonesia di Forbes 30 Under 30 2025: Bakat di Industri Olahraga
Indonesia bangga menyaksikan dua atlet muda berbakat masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2025 di sektor olahraga. Keduanya telah menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.
Rizki Juniansyah, 21 tahun, telah mencuri perhatian dunia sebagai peraih medali emas Olimpiade termuda Indonesia. Prestasinya ini diraih setelah ia mendominasi cabang angkat beban kelas 73 kg putra di Paris dan mencetak rekor Olimpiade baru.
Veddriq Leonardo, 27 tahun, juga tak kalah membanggakan. Ia dikenal sebagai salah satu atlet panjat tebing tercepat di dunia, sering memecahkan rekor dunia. Leonardo berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2024, menjadi peraih medali emas pertama Indonesia di cabang olahraga ini selain bulu tangkis.
Inovasi di Bidang Teknologi dan Konsumen: Edtech dan Pembiayaan
Di sektor teknologi dan konsumen, Forbes menyorot tiga pendiri perusahaan edtech Dibimbing yang sukses. Keberhasilan mereka menunjukan potensi besar teknologi pendidikan di Indonesia.
Alim Anggono, Wildan Fahmi Gunawan, dan Zaky Muhammad Syah mendirikan Dibimbing pada tahun 2020. Platform ini menawarkan berbagai kursus, seperti ilmu data, pengembangan web, keamanan siber, dan pemasaran, melalui langganan video daring dan kamp pelatihan.
Di sektor keuangan, Nathan Gunawan, 27 tahun, CEO dan salah satu pendiri Pallav Technologies, juga masuk dalam daftar. Pallav Technologies merupakan perusahaan pemeringkat kredit berbasis di Jakarta yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan mesin pembelajaran untuk membantu pemberi pinjaman dalam menganalisis data peminjam.
Potensi Industri Kreatif dan Kuliner: Dari Perawatan Kulit Hingga Bir Rumahan
Generasi muda Indonesia juga menunjukkan kreativitas di sektor ritel, e-commerce, serta industri seni, lifestyle, dan makanan minuman. Beberapa nama berikut sukses membangun merek unik dan menarik perhatian global.
Faldo Arsanda, pendiri Loluna, sebuah merek perawatan kulit bayi premium namun terjangkau. Produk Loluna telah diuji secara dermatologis dan bebas paraben serta alkohol.
Putu Wiranatha, pendiri Kura Kura, sebuah merek bir rumahan di Bali, juga mendapat pengakuan Forbes. Bir Kura Kura telah diekspor ke Australia pada Desember 2023.
Benjamin M.A., atau Iben Ma, seorang influencer media sosial, berhasil membangun jaringan restoran Sambal Bakar Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2022. Hal ini membuktikan potensi besar dari industri kuliner dan pengaruh media sosial di Indonesia.
Industri Digital dan Sains: Pengaruh Media Sosial dan Inovasi Material
Daftar Forbes 30 Under 30 2025 juga mencakup individu di industri media sosial, pemasaran, dan sains. Mereka telah menciptakan dampak yang signifikan di bidangnya masing-masing.
Tobias Justin, atau Jess No Limit, seorang gamer dan content creator dengan lebih dari 54 juta pengikut di YouTube. Ia dikenal karena konten game seluler dan vlog hariannya.
James Utama Surjadi, 28 tahun, adalah peneliti pascadoktoral di MIT yang fokus pada material yang dirancang. Ia telah menerbitkan karya di jurnal ternama dan juga merupakan salah satu pendiri Super Bamboo di Hong Kong.
Secara keseluruhan, daftar Forbes 30 Under 30 2025 menunjukkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam berbagai sektor. Prestasi mereka menginspirasi dan membuktikan bahwa Indonesia memiliki banyak talenta muda yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan dunia.