PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), perusahaan manufaktur perhiasan dan emas batangan terintegrasi di Indonesia, membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Dividen yang dibagikan sebesar Rp 21 per saham, menghasilkan *dividend yield* sekitar 3% dengan rasio *dividend payout* mencapai 21,87%. Keputusan ini telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 Juni 2025. Kinerja keuangan perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Pendapatan HRTA pada kuartal I-2025 mencapai angka yang mengesankan, yakni Rp 6,7 triliun. Ini merupakan peningkatan sebesar 68,97% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan emas murni.
Pembagian Dividen dan Kinerja Keuangan Kuartal I-2025
Penjualan emas murni HRTA pada kuartal I-2025 meningkat 18,77% *year-on-year* (YoY), mencapai 4,47 ton. Angka ini naik signifikan dibandingkan dengan 3,76 ton pada periode yang sama tahun lalu. Keberhasilan ini turut mendorong laba bersih perusahaan.
Laba bersih HRTA pada kuartal pertama 2025 tercatat sebesar Rp 149,75 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 45,82% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto, menyatakan kepuasannya atas pencapaian ini.
Sandra Sunanto menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan. Ia juga menekankan komitmen HRTA untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan dan berinovasi.
Ekspansi Jaringan Toko dan Strategi Pertumbuhan
HRTA terus memperluas jaringan ritelnya di Indonesia. Hingga Maret 2025, perusahaan telah memiliki 93 toko Hartadinata Abadi. Ekspansi ini dilakukan secara strategis untuk meningkatkan aksesibilitas produk dan memperkuat *branding* di berbagai wilayah.
HRTA menargetkan untuk memiliki 100 toko Hartadinata Abadi hingga akhir tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat kanal distribusi dan mendorong pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan. Kolaborasi strategis juga menjadi fokus perusahaan.
Kolaborasi strategis dengan mitra seperti BSI dan Pegadaian akan memperkuat jaringan ekosistem *Bullion Bank* di Indonesia. Peluncuran koleksi Ardore terbaru dengan desain autentik dan inovasi juga menjadi bagian dari strategi pertumbuhan HRTA.
Proses Sertifikasi LBMA dan Rencana Masa Depan
HRTA sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) untuk EMASKU®. Sertifikasi ini ditargetkan akan diraih pada akhir tahun 2025.
Sertifikasi LBMA diharapkan dapat meningkatkan margin keuntungan HRTA. Lebih lanjut, sertifikasi ini juga akan meningkatkan pengakuan internasional bagi perusahaan sebagai pemain lokal swasta. HRTA juga fokus pada beberapa hal lain.
HRTA fokus pada penguatan posisi sebagai pemain utama dalam ekosistem *Bullion Bank* di Indonesia. Perusahaan juga berupaya meningkatkan citra merek melalui desain perhiasan emas yang berkualitas tinggi dan autentik. Pembangunan pabrik terintegrasi juga sedang dilakukan.
Pembangunan pabrik terintegrasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional HRTA. Semua upaya ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan kinerja keuangan yang kuat dan strategi pertumbuhan yang terarah, HRTA berpotensi untuk semakin berkembang di masa depan.