Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), tengah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 tahun 2025. Penyaluran bertahap ini dimulai sejak akhir Mei dan telah diterima sebagian masyarakat.
Beberapa penerima bahkan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp400.000, langsung masuk ke rekening masing-masing.
BPNT Tahap 2: Rincian Bantuan dan Penerima
BPNT merupakan program bantuan rutin yang bertujuan membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan pangan.
Pada tahap kedua ini, bantuan meliputi alokasi untuk April, Mei, dan Juni (Rp600.000), serta tambahan Rp400.000 untuk Juni dan Juli.
Total bantuan yang diterima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dapat mencapai Rp1.000.000.
Penerima BPNT adalah KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi kriteria Kemensos.
Penyaluran dana dilakukan melalui rekening bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau Kantor Pos (bagi penerima tanpa rekening).
Cara Mengecek Status Penerima BPNT
Ada beberapa cara untuk mengecek status penerima BPNT tahap 2 tahun 2025.
Pertama, melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan data diri dan kode captcha untuk melihat status kepesertaan.
Kedua, gunakan aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh dari Google Play Store. Aplikasi ini memudahkan pengecekan dan memungkinkan pengajuan usulan bantuan.
Ketiga, lakukan pengecekan secara manual di Dinas Sosial, RT/RW, atau kelurahan setempat dengan membawa KTP dan KK.
Terakhir, cek saldo di ATM Himbara atau e-warong jika Anda memiliki KKS. Pastikan rekening KKS aktif.
Panduan Pendaftaran dan Pentingnya BPNT
Bagi yang ingin mendaftar sebagai calon penerima, dapat melalui aplikasi Cek Bansos dengan melengkapi data diri dan dokumen yang dibutuhkan.
Pendaftaran juga bisa dilakukan secara offline melalui musyawarah desa atau RT/RW.
BPNT sangat penting untuk pemenuhan gizi keluarga, menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, dan meringankan beban pengeluaran harian.
Program ini telah membantu jutaan keluarga dalam menghadapi fluktuasi harga pangan dan kebutuhan pokok.
Pastikan Anda hanya mengakses informasi resmi dari Kemensos untuk menghindari informasi yang tidak benar.
Manfaatkan bantuan ini dengan bijak demi kesejahteraan keluarga dan masa depan yang lebih baik.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
