Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian, The Gade Integrated Farming (TGIF), telah memberikan dampak positif bagi para petani binaannya. Salah satu kisah inspiratifnya adalah seorang petani yang berhasil menabung untuk ibadah haji berkat peningkatan penghasilan dari program tersebut.
Peningkatan produksi pertanian dicapai melalui edukasi dan pendampingan yang diberikan Pegadaian kepada para petani. Program TGIF mendorong petani untuk menabung sebagian keuntungannya dalam bentuk emas.
Petani Binaan Pegadaian Raih Mimpi Berhaji
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Febriansyah, mengungkapkan kisah sukses petani binaan yang mampu menabung untuk biaya haji. Hal ini berkat peningkatan pendapatan yang mereka raih melalui program TGIF.
Petani tersebut berhasil meningkatkan produksi pertaniannya dengan memanfaatkan edukasi pengelolaan sampah organik menjadi pupuk. Hasil panen yang melimpah memungkinkan mereka untuk menabung secara konsisten.
Edukasi dan Pendampingan yang Komprehensif
Pegadaian tidak hanya memberikan pelatihan pertanian, tetapi juga memberikan edukasi keuangan. Hal ini bertujuan agar petani dapat mengelola pendapatannya dengan bijak dan terhindar dari kebiasaan konsumtif.
Pendampingan meliputi pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Proses ini membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan secara signifikan meningkatkan pendapatan petani.
Setelah panen, Pegadaian memberikan edukasi tambahan kepada kelompok tani agar keuntungan yang diperoleh tidak hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Mereka didorong untuk menabung sebagian keuntungannya, misalnya dalam bentuk emas.
Potensi Kolaborasi dengan BUMN Lain
Program TGIF saat ini telah diimplementasikan di 8 kota dengan total lahan mencapai 825 hektar sawah. Program ini terbukti efektif meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan mereka.
Pegadaian berharap program TGIF dapat diperluas dengan melibatkan BUMN lain. Kolaborasi ini diyakini akan memperkuat dampak positif program dan menjangkau lebih banyak petani.
Hasil pilot project di 8 kota menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan bagi para petani. Hal ini menjadi dasar bagi Pegadaian untuk mengajak BUMN lain berkolaborasi dalam memperluas program ini.
Keberhasilan program TGIF ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif, seperti memungkinkan petani untuk menunaikan ibadah haji. Ini menunjukkan bahwa program TJSL yang terintegrasi dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Model program TGIF yang sukses ini diharapkan dapat menginspirasi BUMN lain untuk menciptakan program TJSL yang inovatif dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
