PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi meluncurkan KMP Jatra II untuk melayani rute Sibolga-Gunungsitoli, Sumatera Utara. Kapal ini bukan hanya meningkatkan konektivitas antar pulau, tetapi juga mendukung pengembangan Geopark Nias sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Relokasi KMP Jatra II dari rute Jangkar-Lembar merupakan wujud nyata komitmen BUMN dalam pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Peningkatan Konektivitas dan Pariwisata Nias
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menekankan pentingnya transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau sebagai dasar pembangunan daerah. KMP Jatra II menjadi simbol sinergi BUMN dan pemerintah daerah dalam membuka akses logistik dan pariwisata Nias.
ASDP sejalan dengan visi menjadikan Nias sebagai kawasan Geopark. Potensi geologi, budaya, dan wisata bahari Nias sangat menjanjikan.
Tradisi lompat batu, rumah adat, dan pantai-pantai eksotis menjadi daya tarik utama. Nias berpotensi menjadi magnet wisata baru di Sumatera, bahkan Indonesia.
Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, menyambut baik langkah ASDP. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan Geopark Nias sebagai proyek prioritas berskala global.
KMP Jatra II: Kapal Modern untuk Nias
KMP Jatra II adalah kapal Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) sepanjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter.
Kapal ini mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 kendaraan. Kecepatan rata-rata 10 knot menjamin pelayaran yang stabil dan aman.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan KMP Jatra II akan mempercepat mobilitas masyarakat dan logistik. Ini juga akan menurunkan biaya distribusi barang kebutuhan pokok.
Pengguna jasa dapat menikmati fasilitas kapal tanpa biaya tambahan. Pembelian tiket kini lebih mudah melalui trip.ferizy.com, dibuka sejak 13 Juni 2025.
Digitalisasi Layanan ASDP
ASDP terus mengembangkan layanan berbasis teknologi. Hal ini untuk memberikan layanan yang lebih cepat, transparan, dan akurat.
Digitalisasi ini sejalan dengan semangat “We Bridge the Nation” – ASDP Bangga Menyatukan Nusantara. Operasional KMP Jatra II juga mendukung Asta Cita Presiden dalam memperkuat konektivitas nasional.
Dengan hadirnya KMP Jatra II, ASDP memberikan kontribusi nyata pada pembangunan inklusif hingga ke wilayah terluar. Inisiatif ini diharapkan dapat memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Nias.
Kehadiran KMP Jatra II diyakini akan berdampak positif pada berbagai sektor di Nias, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun pariwisata. Dengan akses transportasi yang lebih baik, potensi Nias sebagai destinasi wisata dunia semakin terbuka lebar.
Langkah strategis ASDP ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur di wilayah terpencil dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia. Semoga potensi Nias dapat dioptimalkan secara maksimal.