preloader

Harga BBM Juni 2025: Pertamax Naik, Cek Daftar Terbaru!

Harga BBM Juni 2025: Pertamax Naik, Cek Daftar Terbaru!

Harga BBM Non-Subsidi Naik 1 Juli 2025: Pertamax Cs dan Shell Ikut Kenaikan

Mulai 1 Juli 2025, konsumen di Indonesia kembali menghadapi penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi. Kenaikan ini diberlakukan oleh Pertamina Patra Niaga untuk produk Pertamax series dan beberapa jenis BBM di SPBU Shell. Penyesuaian harga ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri ESDM. Meskipun terjadi kenaikan, perlu diingat bahwa harga Pertamax series dan Dex series sebelumnya telah mengalami penurunan selama dua bulan terakhir, termasuk pada Mei 2025.

Kenaikan harga ini tentu akan berdampak pada pengeluaran masyarakat, terutama bagi pengguna kendaraan pribadi yang mengandalkan BBM non-subsidi. Namun, Pertamina beralasan penyesuaian harga ini diperlukan untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan pasokan BBM di tengah fluktuasi harga minyak dunia. Mari kita telusuri lebih lanjut detail kenaikan harga BBM ini.

Kenaikan Harga BBM Pertamina: Pertamax Series dan Dex Series

Pertamina menaikkan harga seluruh produk BBM non-subsidi. Kenaikan ini bervariasi, namun rata-rata berkisar antara Rp300 hingga Rp500 per liter.

Pertamax (RON 92) mengalami kenaikan menjadi Rp12.500 per liter dari harga sebelumnya Rp12.100. Pertamax Green (RON 95) naik menjadi Rp13.250 per liter dari Rp12.800.

Pertamax Turbo (RON 98) kini dibanderol Rp13.500 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp13.050. Dexlite (CN 51) naik menjadi Rp13.320 per liter, sementara Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.650 per liter.

Untuk Pertamax di Pertashop, harga juga naik menjadi Rp12.400 per liter dari Rp12.000. Penyesuaian harga ini berlaku di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

Penyesuaian Harga BBM di SPBU Shell

Tidak hanya Pertamina, SPBU Shell juga turut menaikkan harga BBM non-subsidinya. Kenaikan rata-rata di SPBU Shell sekitar Rp500 per liter.

Shell Super naik menjadi Rp12.810 per liter dari Rp12.370. Shell V-Power kini dihargai Rp13.300 per liter, naik dari Rp12.840.

Sementara itu, Shell V-Power Diesel (khusus Jakarta, Banten, dan Jawa Barat) naik menjadi Rp13.830 per liter. Shell V-Power Nitro+ (juga khusus Jakarta, Banten, dan Jawa Barat) naik menjadi Rp13.540 per liter.

Perbandingan Harga BBM di SPBU Swasta Lain di Jakarta

Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif, berikut perbandingan harga BBM di beberapa SPBU swasta lain di Jakarta:

Di SPBU BP-AKR, BP 92 (RON 92) dihargai Rp12.600 per liter, BP Ultimate (RON 95) Rp13.300 per liter, dan BP Ultimate Diesel Rp13.800 per liter.

Sedangkan di SPBU Vivo, harga Revvo 90 adalah Rp12.260 per liter, Revvo 92 Rp12.340 per liter, dan Revvo 95 Rp12.810 per liter.

Perlu diingat bahwa harga BBM dapat bervariasi tergantung lokasi dan kebijakan masing-masing SPBU. Konsumen disarankan untuk selalu mengecek harga terbaru sebelum mengisi BBM. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan terus memantau situasi dan dampak kenaikan harga BBM ini terhadap masyarakat. Ke depan, diperlukan transparansi dan komunikasi yang lebih baik terkait kebijakan penyesuaian harga BBM agar masyarakat dapat lebih mudah memahami dan mengantisipasi perubahannya.

Related Post