preloader

Restrukturisasi Utang WSKT Sukses: Perbankan & Obligasi Rampung

Restrukturisasi Utang WSKT Sukses: Perbankan & Obligasi Rampung

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memberikan kabar terbaru mengenai perkembangan rencana pemulihan perusahaan, sebagai respons atas surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Perkembangan ini sangat penting karena sebelumnya perdagangan saham WSKT sempat dihentikan sementara. Laporan ini menjadi bukti komitmen Waskita Karya dalam mengatasi masalah dan menjaga kepercayaan investor.

Proses restrukturisasi utang Waskita Karya menunjukkan kemajuan signifikan. Perusahaan telah berhasil menyelesaikan restrukturisasi utang perbankan. Hal ini merupakan langkah krusial dalam upaya pemulihan keuangan perusahaan.

Restrukturisasi Utang Perbankan Rampung 100 Persen

Restrukturisasi utang perbankan Waskita Karya telah mencapai 100 persen. Kesepakatan ini mencakup perubahan Master Restructuring Agreement (MRA) dan perjanjian Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), yang telah efektif sejak 17 Oktober 2024. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemulihan keuangan Waskita Karya.

Perkembangan Restrukturisasi Utang Obligasi

Proses restrukturisasi utang obligasi juga menunjukkan kemajuan pesat. Tiga dari empat seri obligasi non-penjaminan telah disetujui oleh pemegang obligasi. Waskita Karya kini fokus pada persetujuan untuk satu seri obligasi terakhir, yakni PUB III Tahap IV Tahun 2019.

Proses persetujuan untuk seri obligasi terakhir ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO). Progresnya telah mencapai 75 persen, menandakan langkah akhir restrukturisasi utang obligasi hampir selesai.

Kontribusi Waskita Karya pada Proyek Strategis Nasional

Waskita Karya telah menyelesaikan 88 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam 10 tahun terakhir. Perusahaan terus aktif berkontribusi pada pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mendukung program pemerintah. Hingga Juni 2025, Waskita Karya mengelola 52 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi berbagai sektor seperti gedung, konektivitas, dan sumber daya air.

Beberapa proyek strategis yang dikerjakan Waskita Karya antara lain LRT Velodrome-Manggarai, Jalan Tol Palembang-Betung, dan Bendungan Jragung. Baru-baru ini, perusahaan juga mendapatkan kontrak baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Peningkatan Jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C.

Proyek-proyek yang Telah Diresmikan

Pada tahun lalu, beberapa proyek Waskita Karya telah diresmikan, menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur penting. Diantaranya Jalan Tol Serpong-Cinere, Cimanggis-Cibitung, dan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Selain itu, beberapa proyek bendungan juga telah rampung dan diresmikan. Bendungan-bendungan tersebut tersebar di berbagai wilayah, seperti Bendungan Karian di Banten, Margatiga di Lampung Timur, Leuwikeris di Jawa Barat, dan Temef di Nusa Tenggara Timur.

Keberhasilan Waskita Karya dalam menyelesaikan restrukturisasi utang perbankan dan mendekati penyelesaian restrukturisasi utang obligasi, dibarengi dengan kontribusinya yang signifikan pada pembangunan infrastruktur nasional, menunjukkan komitmen perusahaan dalam pemulihan dan pertumbuhan berkelanjutan. Ke depan, perkembangan Waskita Karya patut dinantikan, terutama dengan proyek-proyek strategis yang sedang dan akan dikerjakan. Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Related Post