PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), produsen alat kesehatan OneMed, membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya. Keputusan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Juni 2025 di Surabaya. Pembagian dividen ini mencerminkan kinerja keuangan OMED yang positif dan strategi ekspansi yang agresif. Perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para investornya.
OMED mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tahun 2024. Laba bersih mencapai Rp324 miliar, dengan pendapatan mencapai Rp1,88 triliun.
Dividen Rp96,6 Miliar dan Rencana Buyback Saham
RUPST OMED memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp3,57 per saham. Total nilai dividen yang akan dibagikan mencapai Rp96,6 miliar.
Dividen ini berasal dari laba bersih tahun buku 2024. Keuntungan ini memberikan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang saham.
Selain dividen, RUPST juga menyetujui program buyback saham. Program buyback ini memiliki nilai maksimal Rp5 miliar.
Program buyback akan berlangsung dari 27 Juni 2025 hingga 27 Juni 2026. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan investor dan mendukung program kepemilikan saham karyawan (employee share ownership).
Pertumbuhan Positif dan Ekspansi Pasar
Pada kuartal I 2025, OMED melanjutkan tren pertumbuhan positif. Pendapatan mencapai Rp436,3 miliar, meningkat 2,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp98,4 miliar, dengan margin EBITDA mencapai 22,6%. Angka-angka ini menunjukkan efisiensi operasional yang baik.
Presiden Direktur OMED, Dra. Herlien Sri Ariani, optimis terhadap prospek industri alat kesehatan di Indonesia. Ia melihat peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan sebagai pendorong utama pertumbuhan.
OMED memperkuat jaringan kemitraan internasional. Kerjasama dengan perusahaan global seperti Fresenius-Kabi dari Jerman dan mitra dari Jepang, Prancis, dan India memperluas jangkauan pasar.
Inovasi Teknologi dan Efisiensi Operasional
OMED telah mengoperasikan teknologi sterilisasi electron beam (E-Beam). Teknologi ini mampu mensterilkan produk dalam waktu kurang dari satu menit.
Inovasi E-Beam menjadi keunggulan kompetitif OMED dalam pasar ekspor. Efisiensi yang dihasilkan juga meningkatkan daya saing perusahaan.
OMED terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini dilakukan untuk mendukung daya saing produk di pasar global.
Dengan kinerja keuangan yang kuat, komitmen pada pemegang saham, serta strategi ekspansi dan inovasi yang berkelanjutan, OMED memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri alat kesehatan Indonesia. Perusahaan siap untuk melanjutkan pertumbuhan positifnya di tahun 2025 dan seterusnya. Keberhasilan ini menjadi bukti strategi perusahaan yang efektif dan berkelanjutan.
