PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) resmi bergabung. Keputusan ini diambil setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham kedua perusahaan. Penggabungan ini diharapkan akan memperkuat posisi Adira Finance di industri pembiayaan yang semakin kompetitif.
Langkah strategis ini diutarakan langsung oleh Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila. Ia menjelaskan merger ini sebagai upaya untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkaya variasi produk yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan basis yang lebih besar, Adira berharap menjadi solusi utama pilihan konsumen.
Penguatan Jangkauan dan Penawaran Produk
Adira Finance akan mendapatkan lebih dari 250 kantor cabang baru berkat merger dengan Mandala Finance. Penambahan ini secara signifikan memperluas akses perusahaan ke calon konsumen di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, Adira dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan melayani lebih banyak pelanggan.
Mandala Finance, yang selama ini fokus pada pembiayaan sepeda motor dan produk multiguna berbasis roda dua, akan mendapatkan keuntungan dari portofolio produk Adira yang lebih beragam. Nasabah Mandala kini bisa mengakses pembiayaan mobil, pembiayaan usaha, dan layanan tambahan lainnya dari grup perbankan tempat Adira bernaung.
Kemitraan dengan para dealer juga akan semakin kuat. Sebagian besar mitra dealer Mandala sudah bekerja sama dengan Adira, dan kolaborasi ini akan diperluas, termasuk dalam pembiayaan dealer seperti *stock financing*. Sinergi ini diharapkan menguntungkan kedua perusahaan dan industri pembiayaan nasional.
Fondasi Keuangan yang Lebih Kuat: Lebih dari Sekadar Ekspansi
Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance, Sylvanus Gani, menjelaskan bahwa merger ini bukan hanya ekspansi geografis atau perluasan basis pelanggan. Ini adalah strategi jangka panjang untuk memperkuat fondasi keuangan Adira Finance.
Langkah ini bertujuan untuk membangun pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan fondasi keuangan yang lebih kuat, struktur perusahaan akan lebih solid. Hal ini penting untuk menciptakan mesin pertumbuhan yang tidak hanya fokus pada jangka pendek, tetapi juga berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang.
Adira akan memanfaatkan kekuatan masing-masing entitas. Adira memiliki banyak produk, sementara Mandala memiliki banyak pelanggan. Kolaborasi ini akan membantu menjangkau segmen pasar yang sebelumnya belum tergarap secara optimal.
Diversifikasi Portofolio dan Efisiensi Biaya
Penggabungan ini akan menghasilkan diversifikasi portofolio yang lebih seimbang. Sebelumnya, Adira memiliki portofolio yang lebih beragam, mencakup produk roda empat, multiguna, dan non-retail. Mandala, di sisi lain, lebih kuat di segmen roda dua. Gabungan ini menciptakan basis bisnis yang lebih luas dan seimbang.
Struktur biaya dana Mandala yang sebelumnya kurang kompetitif dibandingkan Adira, diharapkan akan meningkat efisiensi berkat sinergi dan dukungan dari grup perbankan Adira. Dengan dukungan tersebut, struktur biaya dana diyakini akan lebih kompetitif.
Secara keseluruhan, merger ini merupakan strategi komprehensif. Strategi ini meliputi peningkatan efisiensi biaya, perluasan produk, dan perluasan akses ke konsumen. Kombinasi ini akan meningkatkan daya saing Adira Finance dalam jangka panjang di industri pembiayaan nasional. Ke depan, Adira Finance akan memiliki posisi yang lebih kuat dan mampu memberikan solusi keuangan yang lebih terintegrasi bagi masyarakat Indonesia.