Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Jumat, 4 Juli 2025. Prediksi ini disampaikan oleh analis dari BNI Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk data ekonomi AS dan perkembangan perdagangan global.
Pergerakan IHSG pada hari Kamis, 3 Juli 2025, menunjukkan pelemahan tipis sebesar 0,05 persen, ditutup pada posisi 6.878. Investor asing mencatatkan aksi jual saham senilai Rp 6,9 miliar di pasar reguler.
Prediksi Pergerakan IHSG pada 4 Juli 2025
BNI Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 6.900-6.923 (resistance) dan 6.850-6.811 (support) pada perdagangan Jumat.
Secara umum, analis melihat potensi penguatan meskipun pergerakan diprediksi cenderung sideways.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi IHSG
Para analis menantikan rilis data non-farm payroll AS untuk bulan Juni.
Konsensus pasar memperkirakan penurunan angka pekerjaan menjadi 110.000, lebih rendah dari 139.000 pada Mei.
Perkembangan kesepakatan perdagangan awal antara AS dan Vietnam juga menjadi perhatian.
AS akan menerapkan tarif 20 persen pada ekspor Vietnam, lebih rendah dari ancaman sebelumnya 46 persen. Barang yang dianggap “transshipped” akan dikenakan tarif 40 persen.
Vietnam sebagai imbalannya akan membuka pasar untuk produk pertanian AS.
Kesepakatan ini berpotensi memengaruhi negara-negara mitra dagang AS lainnya, termasuk Indonesia.
Tarif 20 persen, meskipun lebih rendah dari ancaman awal, tetap lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Tarif tambahan 40 persen untuk barang “transshipped” dapat menjadi preseden baru dalam negosiasi dagang AS di Asia.
Rekomendasi Saham
Kevin Juido Hutabarat dari BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan pada perdagangan Jumat.
Saham-saham tersebut adalah PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Green Power Group Tbk (LABA), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
- ENRG: Spec Buy dengan area beli di 326-332, cutloss di bawah 320. Target jual dekat di 336-344.
- MDKA: Spec Buy dengan area beli di 2040-2090, cutloss di bawah 2030. Target jual dekat di 2130-2180.
- MBMA: Spec Buy dengan area beli di 448-454, cutloss di bawah 448. Target jual dekat di 460-478.
- LABA: Spec Buy dengan area beli di 230-240, cutloss di bawah 230. Target jual dekat di 244-256.
- ANTM: Buy On Weakness dengan area beli di 3050-3100, cutloss di bawah 3050. Target jual dekat di 3150-3200.
- AMMN: Spec Buy dengan area beli di 8425-8525, cutloss di bawah 8400. Target jual dekat di 8675-8800.
Perlu diingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab individu.
Lakukan riset dan analisis yang menyeluruh sebelum melakukan transaksi jual beli saham.
Secara keseluruhan, prediksi pergerakan IHSG pada Jumat mendatang masih menunjukkan potensi positif, namun tetap perlu diwaspadai faktor eksternal seperti data ekonomi AS dan perkembangan perdagangan global. Rekomendasi saham yang diberikan merupakan salah satu pertimbangan, bukan jaminan keuntungan.