PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) baru-baru ini meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1, menandai babak baru dalam transformasi bisnisnya. Inisiatif ini merepresentasikan komitmen BRI untuk membangun masa depan perbankan yang adaptif dan bernilai, menjawab tantangan dinamika industri keuangan dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Peluncuran ini dihelat secara meriah di Kantor Pusat BRI Jakarta pada 3 Juli 2025, dan disiarkan secara virtual.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, memimpin acara peluncuran yang dihadiri oleh jajaran direksi, para pemimpin senior, dan perwakilan karyawan BRI dari seluruh Indonesia. Acara ini menandai langkah signifikan BRI untuk memperkuat posisinya sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Indonesia.
Transformasi BRI Menuju Horizon Baru
BRIvolution Initiatives Phase 1 merupakan tonggak penting dalam perjalanan BRI menuju visi yang lebih kolaboratif dan berdampak luas. Inisiatif ini bukan sekadar perubahan sistem, tetapi juga perubahan paradigma berpikir di internal BRI. Hery Gunardi menekankan pentingnya adaptasi, perbaikan proses, dan penguatan kapabilitas internal untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Peluncuran fase pertama ini menjadi fondasi bagi transformasi berkelanjutan BRI. Langkah ini bertujuan untuk menjawab tantangan industri dan memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berevolusi.
Lima Inisiatif Strategis BRIvolution
Program BRIvolution Initiatives Phase 1 mencakup lima inisiatif strategis yang dirancang untuk menjawab tantangan bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi nasabah dan perusahaan. Kelima inisiatif ini juga diarahkan untuk memperkuat kapabilitas internal dan meningkatkan efektifitas layanan kepada nasabah.
- Implementasi Area Head: Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengawasan di lapangan.
- Commercial Business Center: Memfokuskan pada peningkatan layanan dan solusi bagi segmen bisnis.
- New Sales Coverage Model: Strategi baru untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan meningkatkan penjualan.
- Joint Financing: Kerja sama pembiayaan untuk memperluas jangkauan dan pilihan produk bagi nasabah.
- Remodelling Mantri: Peningkatan layanan dan pelatihan bagi petugas lapangan untuk optimalisasi pelayanan.
Fondasi Kuat BRI dan Prospek Positif
BRI memiliki fondasi yang kokoh untuk menghadapi peluang dan tantangan masa depan. Dengan lebih dari 36.000 tenaga pemasar, lebih dari 220 juta rekening simpanan, dan jaringan terluas yang mencakup lebih dari 6.000 unit kerja serta lebih dari 742.000 unit e-channel, BRI siap menghadapi masa depan.
Jaringan AgenBRILink yang telah mencapai lebih dari 1,19 juta agen dan menjangkau lebih dari 67.000 desa juga menjadi kekuatan utama BRI dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kinerja keuangan BRI yang solid, ditunjukkan oleh laba bersih Rp13,80 triliun dan aset yang tumbuh 5,49% (yoy) menjadi Rp2.098,23 triliun di Kuartal I 2025, semakin memperkuat keyakinan akan prospek positif perusahaan. Kenaikan ini juga didorong oleh penyaluran kredit yang tumbuh 4,97% (yoy) dan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Bahkan, peningkatan kepemilikan saham BBRI oleh JP Morgan Chase & Co. sepanjang kuartal II/2025, menunjukkan kepercayaan investor institusional terhadap fondasi kuat dan strategi transformasi jangka panjang BRI.
Hery Gunardi juga mengingatkan bahwa transformasi ini merupakan proses berkelanjutan yang memerlukan semangat inovatif dan kolaboratif dari seluruh Insan BRILian. Keberhasilan BRI di masa depan tak lepas dari komitmen dan kontribusi setiap individu dalam perusahaan. Dengan fondasi yang kuat dan komitmen yang teguh, BRI siap untuk terus berkembang dan melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik.