Mengetahui skor kredit Anda adalah langkah krusial dalam mengelola keuangan. Di Indonesia, BI Checking (dari Bank Indonesia) dan SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan) merupakan dua sumber utama informasi skor kredit. Memahami skor ini penting, terutama sebelum mengajukan pinjaman seperti KPR, kredit kendaraan, atau kartu kredit.
Belakangan, pengecekan BI Checking marak dibicarakan, terutama terkait persyaratan kerja. Banyak calon karyawan ditolak karena riwayat kredit yang buruk. Oleh karena itu, memiliki skor BI Checking yang baik sangat penting, tidak hanya untuk melamar pekerjaan, tetapi juga untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan persetujuan pinjaman.
Pengecekan BI Checking kini dapat dilakukan secara online melalui SLIK OJK menggunakan layanan iDeb. Prosesnya mudah, namun membutuhkan persyaratan tertentu. Berikut detailnya:
Daftar Baca
Syarat BI Checking atau SLIK OJK
Syarat Debitur Perseorangan
Syarat Debitur Badan Usaha
Syarat Debitur (Jika Sudah Meninggal Dunia)
Pastikan Anda telah mempersiapkan semua dokumen tersebut sebelum memulai proses pengecekan. Ketidaklengkapan dokumen akan menghambat proses pengajuan Anda.
Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK
Berikut langkah-langkah detail pengecekan skor kredit melalui situs web SLIK OJK:
Perhatikan setiap langkah dengan cermat untuk menghindari kesalahan. Jika mengalami kesulitan, Anda bisa menghubungi layanan bantuan SLIK OJK untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Tingkatan Skor Kredit di BI Checking
Skor kredit di BI Checking dikategorikan menjadi lima tingkatan kolektibilitas, berdasarkan peraturan OJK. Pemahaman terhadap tingkatan ini akan membantu Anda dalam mengelola keuangan dengan lebih baik.
- Kolektibilitas 1: Lancar. Pembayaran pokok dan bunga selalu tepat waktu. Ini menunjukkan riwayat kredit yang sangat baik.
- Kolektibilitas 2: Dalam Perhatian Khusus. Tunggakan pembayaran 1-90 hari. Masih dapat diperbaiki dengan segera melunasi tunggakan.
- Kolektibilitas 3: Kurang Lancar. Tunggakan pembayaran 91-120 hari. Membutuhkan perhatian serius untuk memperbaiki riwayat kredit.
- Kolektibilitas 4: Diragukan. Tunggakan pembayaran 121-180 hari. Memiliki dampak signifikan terhadap peluang mendapatkan pinjaman di masa mendatang.
- Kolektibilitas 5: Macet. Tunggakan pembayaran lebih dari 180 hari. Ini merupakan riwayat kredit terburuk dan akan sangat menyulitkan Anda untuk mendapatkan pinjaman.
Mengetahui tingkatan kolektibilitas Anda akan membantu Anda dalam merencanakan keuangan dan mengajukan pinjaman dengan lebih bijak. Semakin baik skor kredit Anda, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan pinjaman.
Setelah mengetahui cara mengecek dan memahami tingkatan skor kredit BI Checking, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum mengajukan KPR atau pinjaman lainnya. Pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik untuk meningkatkan peluang persetujuan dan mendapatkan suku bunga yang kompetitif.