PT Agrinas Pangan Nusantara, perusahaan hasil transformasi PT Yodya Karya (Persero), akan menerima suntikan modal dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dana ini merupakan uang rakyat dan akan digunakan secara terukur dan transparan untuk mendukung rencana bisnis perusahaan dalam sektor pertanian. Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, menekankan komitmennya terhadap pengelolaan yang akuntabel dan terbuka.
Keterbukaan dan transparansi menjadi kunci utama dalam pengelolaan dana yang akan diterima. Semua pengeluaran akan dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan rencana bisnis yang telah disusun. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan publik terhadap perusahaan dan memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien.
Daftar Baca
Danantara Menyiapkan Suntikan Modal untuk Agrinas Pangan Nusantara
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan segera menyuntikkan modal ke PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero). Penyertaan modal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha BUMN pangan tersebut dalam mencapai swasembada pangan nasional.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan setelah rencana bisnis Agrinas Pangan Nusantara disusun dan disetujui bersama Danantara. Penyusunan rencana bisnis yang matang dan terukur menjadi prioritas utama sebelum penyaluran dana dilakukan.
Komitmen Terhadap Tata Kelola yang Baik dan Transparan
Joao Angelo De Sousa Mota, Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, memastikan bahwa dana yang diterima dari Danantara akan dikelola secara profesional, akuntabel, dan transparan. Perusahaan berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) dengan standar yang tinggi.
Agrinas Pangan Nusantara akan memastikan semua proses pendanaan dan pengeluaran dapat diaudit dan diakses publik. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Kepercayaan publik menjadi prioritas utama dalam menjalankan bisnis.
Transformasi BUMN Karya dan Peran Penting dalam Swasembada Pangan
PT Agrinas Pangan Nusantara merupakan hasil transformasi dari PT Yodya Karya (Persero), yang sebelumnya bergerak di sektor konsultan konstruksi. Perubahan fokus bisnis ini bertujuan untuk memperkuat peran BUMN dalam mencapai swasembada pangan nasional.
Kementerian BUMN akan terus mengawasi tata kelola perusahaan untuk memastikan terlaksananya prinsip-prinsip GCG dengan baik. Hal ini termasuk pengawasan terhadap fungsi komisaris, komite audit, komite manajemen risiko, dan penerapan risk management. Tujuannya untuk memastikan keberlangsungan dan keberhasilan bisnis Agrinas Pangan Nusantara.
Pentingnya Keseimbangan Peran BUMN
Agrinas Pangan Nusantara dituntut untuk menyeimbangkan perannya sebagai pencipta nilai (value creator) dan agen pembangunan (agent of development). Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi nasional.
Transformasi ini membutuhkan pengawasan ketat dari semua pihak terkait. Keseimbangan antara bisnis lama dan bisnis baru harus dijaga agar tidak mengganggu operasional dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Peran BUMN sebagai motor penggerak ekonomi nasional tetap menjadi prioritas utama.
Sebagai penutup, suntikan modal dari Danantara ke Agrinas Pangan Nusantara menandai langkah penting dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Komitmen terhadap transparansi dan tata kelola yang baik menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya, yaitu berkontribusi pada terwujudnya swasembada pangan nasional. Langkah ini juga menunjukkan peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
