PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) optimistis mencapai target pendapatan Rp65 miliar pada 2025. Target ini meningkat 8,3 persen dibandingkan proyeksi pendapatan tahun 2024.
Target Pendapatan DIGI 2025: Rp65 Miliar
Direktur Utama DIGI, Suwarjono, mengungkapkan target pendapatan Rp65 miliar tersebut berasal dari berbagai sumber pendapatan. Sumber-sumber tersebut meliputi pendapatan dari program *programatic*, berbagai acara yang ditangani, dan iklan.
Suwarjono menyampaikan hal ini dalam Public Expose PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (20/6/2025). Kinerja keuangan DIGI tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan positif.
Pendapatan DIGI pada 2024 mencapai Rp60,110 miliar, meningkat dari Rp57,893 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan tren positif kinerja perusahaan.
Laba kotor konsolidasi pada 2024 juga mengalami peningkatan menjadi Rp28,941 miliar. Sementara beban usaha konsolidasi mencapai Rp23,917 miliar.
Hal ini menghasilkan laba usaha konsolidasi sebesar Rp5,024 miliar. Pertumbuhan laba ini didorong oleh berbagai strategi yang diterapkan perusahaan.
Tantangan Ekonomi dan Strategi Diversifikasi
Suwarjono mengakui fluktuasi ekonomi pada awal tahun 2025 memberikan tantangan tersendiri. Kebijakan efisiensi pemerintah sempat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Namun, pembukaan kembali kran anggaran pemerintah memberikan dampak positif. Hal ini diharapkan mampu mendorong kembali belanja publikasi dan berdampak baik pada kinerja DIGI.
DIGI tidak hanya mengandalkan pendapatan dari publikasi Kementerian dan Lembaga. Perusahaan aktif berinovasi untuk mencari sumber pendapatan baru.
Diversifikasi usaha menjadi kunci keberhasilan DIGI. Program-program komunitas, layanan media sosial, pengelolaan event, dan agen periklanan menjadi sumber pendapatan penting.
Layanan ekosistem media di berbagai daerah juga berkontribusi signifikan. Perusahaan juga melibatkan berbagai komunitas, termasuk UMKM, mahasiswa, dan *content creator*.
Suwarjono menambahkan, efisiensi pengelolaan keuangan dan refocusing unit usaha juga berkontribusi pada peningkatan laba bersih. Komisaris Utama, Stephen Kurniawan Sulistyo, mengapresiasi pencapaian ini.
Perubahan Kepemimpinan dan Strategi Ke Depan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Arkadia Digital Media Tbk dihadiri oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris. RUPST menyetujui pengunduran diri Fastabiqul Khair Algatot selaku Direktur.
Popi Puspitasari diangkat sebagai Direktur baru. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga eksistensi di industri media digital.
DIGI akan tetap bertumpu pada tiga pilar utama: produksi konten berkualitas, pengembangan bisnis berbasis ekosistem media, dan inovasi berkelanjutan. Ketiga pilar ini diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan perusahaan.
Secara keseluruhan, PT Arkadia Digital Media Tbk menunjukkan kinerja yang positif dan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan ekonomi dan mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. Komitmen pada diversifikasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan mereka.