Bank Mandiri, dengan ambisi menjadi institusi keuangan terdepan di Asia Tenggara, terus berinvestasi besar pada aset terpentingnya: sumber daya manusia. Keberhasilan jangka panjang perusahaan ini, menurut Direktur Utama Darmawan Junaidi, bergantung pada kemampuan para karyawannya—yang disebut Mandirian—untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan adaptif.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program pengembangan SDM yang inovatif dan berdampak signifikan, tidak hanya pada kinerja perusahaan, tetapi juga pada pengakuan internasional yang prestisius.
Strategi Pengembangan SDM Bank Mandiri
Bank Mandiri menerapkan strategi pengembangan SDM yang terbagi dalam tiga pilar utama untuk mencapai visinya. Ketiga pilar tersebut saling mendukung dan bertujuan untuk menciptakan organisasi yang tangguh dan berdaya saing.
Pilar pertama fokus pada pembentukan pemimpin masa depan melalui “world class top leaders talent factory”. Inisiatif ini bertujuan untuk mencetak pemimpin yang unggul dan kompetitif di kancah global.
Pilar kedua berfokus pada adaptasi organisasi terhadap tantangan masa depan. Hal ini mencakup peningkatan produktivitas dan kinerja karyawan secara keseluruhan.
Pilar ketiga mengutamakan pengembangan pola pikir dan budaya perusahaan yang konsisten di seluruh lini bisnis. Tujuannya adalah untuk mendukung transformasi berkelanjutan dan memastikan keselarasan visi.
Kinerja Keuangan yang Solid Menunjang Pengembangan SDM
Investasi Bank Mandiri dalam pengembangan SDM telah membuahkan hasil yang positif. Kinerja keuangan perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan mengesankan.
Pada kuartal I 2025, kredit konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp1.672 triliun, meningkat 16,5% (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif di segmen wholesale dan retail, tersebar merata di seluruh Indonesia.
Pertumbuhan ini juga berkualitas, ditunjukkan oleh rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di level 1,01% pada Maret 2025. Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang solid, mencapai Rp1.748 triliun, naik 11,2% (YoY).
Pertumbuhan DPK didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 8,89% (YoY), dengan komposisi dana murah mencapai 77,1% secara bank only. Ini menunjukkan kepercayaan tinggi nasabah terhadap Bank Mandiri.
Pengakuan Internasional atas Keunggulan Program SDM Bank Mandiri
Keberhasilan program pengembangan SDM Bank Mandiri mendapatkan pengakuan internasional melalui penghargaan bergengsi Employee Experience Awards 2025.
Bank Mandiri meraih gelar ‘Champion of the Year’ 2025, prestasi tertinggi dalam ajang tersebut. Perusahaan juga memenangkan 8 penghargaan emas untuk berbagai kategori program pengembangan SDM.
Kategori yang dimenangkan meliputi program pengembangan manajer pertama, program penghargaan dan pengakuan, pelatihan lulusan, strategi perekrutan kampus, pelatihan manajemen, inisiatif keterlibatan karyawan, strategi pengembangan kepemimpinan holistik, dan program pengembangan kepemimpinan paling inovatif.
Satu penghargaan emas lainnya diraih untuk kategori “Most Inspiring Leader”, sementara satu penghargaan perak dimenangkan untuk kategori strategi penarikan dan pencarian talenta terbaik. Bank Mandiri juga menyabet 2 penghargaan juara umum: Overall Leadership dan Overall Engagement.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata kesuksesan strategi pengembangan SDM Bank Mandiri. Hal ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi para nasabah.
Kesuksesan Bank Mandiri dalam meraih berbagai penghargaan ini menunjukkan bahwa investasi dalam pengembangan SDM bukan hanya menghasilkan kinerja keuangan yang baik, tetapi juga reputasi perusahaan yang gemilang di tingkat internasional. Komitmen terhadap karyawan menjadi kunci utama keberhasilan Bank Mandiri dalam mencapai visinya sebagai institusi keuangan terkemuka di Asia Tenggara.
