preloader

Bank Mandiri: 70 Usahawan Kreatif Depok Naik Kelas

Bank Mandiri: 70 Usahawan Kreatif Depok Naik Kelas

Bank Mandiri berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan, khususnya bagi UMKM. Salah satu fokus utamanya adalah sektor ekonomi kreatif, yang potensial untuk menjadi penggerak utama perekonomian nasional. Kolaborasi berkelanjutan dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) menjadi kunci strategi Bank Mandiri dalam memberdayakan pelaku usaha kreatif di Indonesia.

Melalui program pelatihan dan pendampingan, Bank Mandiri berupaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha ekonomi kreatif agar lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun global. Kerja sama ini terbukti efektif dalam membekali para pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka.

Pelatihan Literasi Bisnis untuk UMKM Ekonomi Kreatif di Depok

Pada Kamis, 3 Juli 2025, Bank Mandiri dan Kemenkraf menggelar pelatihan literasi bisnis bagi 70 pelaku usaha ekonomi kreatif di Depok. Area Head Bank Mandiri Depok, Rizki Meizano, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pelaku usaha.

Pelatihan ini menyasar berbagai subsektor ekonomi kreatif. Di antaranya kuliner, kriya, fesyen, seni rupa, pertunjukan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, game, aplikasi, konten digital, jasa teknologi informasi, film, animasi, video, periklanan, televisi & radio, penerbitan, dan fotografi.

Pembekalan Komprehensif untuk Penguatan Bisnis

Para peserta pelatihan mendapatkan pembekalan komprehensif. Materi pelatihan mencakup literasi bisnis dan keuangan, penguatan kapasitas usaha, perhitungan harga pokok produksi, literasi pajak, penyusunan laporan keuangan, hingga edukasi waspada pinjaman online ilegal dan sosialisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Bank Mandiri tidak hanya menyediakan narasumber ahli. Mereka juga berkontribusi dalam penyusunan materi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan para pelaku usaha, serta memberikan pendampingan pasca pelatihan. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung keberlanjutan usaha para peserta.

Ekspansi Program Pelatihan ke Berbagai Kota di Indonesia

Selain di Depok, Bank Mandiri telah menyelenggarakan pelatihan serupa di Surabaya, dengan jumlah peserta yang sama, yaitu 70 orang. Ke depannya, pelatihan ini akan berlanjut di Yogyakarta dengan target peserta sebanyak 70 orang juga. Total, Bank Mandiri telah memberdayakan 210 pelaku usaha kreatif melalui program pelatihan ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategis Kemenkraf, Cecep Rukendi, jajaran pejabat Kemenkraf, dan perwakilan Walikota Depok. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini dan komitmen untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.

Rizki Meizano menambahkan bahwa perkembangan ekonomi kreatif di Depok sangat signifikan. Para pelaku UMKM ekonomi kreatif diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kota tersebut.

Program pelatihan ini merupakan contoh nyata sinergi multipihak. Kerja sama ini bertujuan memperkuat fondasi industri kreatif nasional dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam menciptakan lapangan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi inklusif. Keberhasilan program ini diharapkan akan menginspirasi inisiatif serupa di berbagai daerah di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.

Related Post