preloader

Bank Mandiri Taspen Rilis Obligasi Jumbo Rp 3 Triliun: Investasi Menjanjikan?

Bank Mandiri Taspen Rilis Obligasi Jumbo Rp 3 Triliun: Investasi Menjanjikan?

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai pertumbuhan kredit yang diberikan kepada para pensiunan di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan komitmen Bank Mantap dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas para pensiunan.

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bank Mantap untuk memperluas jangkauan layanan keuangan bagi segmen pensiunan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, dalam acara Investor Gathering pada Rabu, 11 Juni 2025.

Pendanaan Pertumbuhan Kredit Pensiunan

Seluruh dana dari penerbitan obligasi akan dialokasikan untuk membiayai pertumbuhan kredit pensiunan. Saat ini, total penyaluran kredit Bank Mandiri Taspen telah mencapai Rp 51,6 triliun, meningkat Rp 5,4 triliun secara tahunan (year-on-year).

Bank Mandiri Taspen menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 11,6 persen pada tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh potensi pasar yang masih besar di segmen pensiunan.

Ekspansi Pasar dan Efisiensi Pendanaan

Direktur Finance, Risk, and Operations Bank Mandiri Taspen, Putu Apriyanto, menjelaskan bahwa penerbitan obligasi juga merupakan strategi untuk meningkatkan efisiensi pendanaan.

Dengan biaya dana (cost of fund) yang lebih kompetitif, Bank Mantap berharap dapat memperluas penetrasi pasar di sektor pensiunan. Saat ini, Bank Mantap melayani sekitar 565 ribu nasabah pensiunan, namun baru sekitar 300 ribu yang telah memperoleh kredit.

Terdapat potensi sekitar 200 ribu nasabah yang bisa dikonversi menjadi penerima kredit. Estimasi nilai pembiayaan tambahan untuk nasabah potensial tersebut mencapai Rp 3 triliun.

Jadwal Penerbitan dan Pihak yang Terlibat

Penerbitan obligasi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama senilai Rp 1,5 triliun akan dilakukan pada Juli 2025, dan tahap kedua dengan nilai yang sama direncanakan pada April 2026.

Obligasi akan terdiri dari dua seri: Seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon indikatif 6,30%–7,00%, serta Seri B dengan tenor 5 tahun dan kupon indikatif 6,40%–7,10%. Periode bookbuilding dijadwalkan pada 11-18 Juni 2025.

Penawaran umum akan dilakukan pada 1 Juli 2025, dengan penjatahan pada 2 Juli, penyelesaian pembayaran pada 3 Juli, distribusi pada 4 Juli, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Juli 2025. Bank Mandiri Taspen menggandeng beberapa pihak dalam proses penerbitan ini.

Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Mega Capital Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. BRI ditunjuk sebagai wali amanat, dan Ernst & Young sebagai auditor.

Strategi Diversifikasi dan Sinergi

Bank Mandiri Taspen juga fokus pada strategi digital dan diversifikasi produk untuk mendorong pertumbuhan pendapatan. Pengembangan aplikasi Movin menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan pendapatan berbasis biaya berulang (recurring Fee-Based Income).

Selain kredit, Bank Mantap mendorong transaksi digital nasabah untuk mendukung pendapatan non-bunga. Mereka juga mulai memasuki bisnis trading efek sebagai sumber pendapatan tambahan.

Bank Mantap juga meningkatkan sinergi dengan Bank Mandiri dan PT Taspen untuk menjangkau nasabah baru, terutama mereka yang akan pensiun dalam tiga tahun ke depan. Efisiensi operasional tetap menjadi prioritas melalui penyederhanaan proses bisnis dan pemanfaatan infrastruktur Bank Mandiri.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Bank Mandiri Taspen optimis dapat mencapai target pertumbuhan yang ambisius dan terus berkontribusi pada kesejahteraan para pensiunan di Indonesia. Penerbitan obligasi ini tidak hanya menjadi sumber pendanaan, tetapi juga sebagai bukti komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan wirausaha pensiunan dan menjadi bank pensiun nomor satu di Indonesia.

Related Post

Konsultasi Gratis!
Ingin bisnis Anda tampil di halaman pertama Google? Konsultasikan dengan kami sekarang!