preloader

Beli Apartemen Jakarta: Mudah untuk Warga Negara Asing?

Beli Apartemen Jakarta: Mudah untuk Warga Negara Asing?

Memiliki hunian premium di Jakarta kini semakin mudah bagi Warga Negara Asing (WNA). Kolaborasi Swire Properties dan JSI Group melalui PT Jantra Swarna Dipta menghadirkan Savyavasa, apartemen eksklusif yang menawarkan solusi kepemilikan properti bagi ekspatriat.

Kemudahan ini didapatkan melalui program Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) khusus WNA yang bekerja sama dengan Bank Permata. Program KPA ini menawarkan skema pembiayaan yang aman, terpercaya, dan praktis bagi para WNA yang ingin berinvestasi properti di Jakarta.

Kemudahan Akses Pembiayaan Properti untuk WNA di Savyavasa

Program KPA Permata KPR iB IMBT WNA dirancang untuk mengatasi kendala yang sering dihadapi WNA dalam membeli properti di Indonesia. Prosesnya dibuat lebih sederhana dan mudah dipahami, termasuk soal pembiayaan dan legalitas.

Wakil Presiden Direktur Swire Properties Indonesia & PT Jantra Swarna Dipta, Sophie Watson-Swingewood, menjelaskan peningkatan minat pembeli internasional terhadap hunian siap huni di Jakarta dengan nilai investasi jangka panjang. Program ini bertujuan untuk mempermudah proses pembelian agar WNA dapat fokus memilih hunian yang sesuai.

Proses aplikasi hingga penyelesaian transaksi akan didampingi oleh tim profesional. Program ini memberikan pilihan angsuran dan suku bunga yang menarik bagi pemegang paspor asing.

Direktur Jakarta Setiabudi Internasional & Presiden Direktur PT Jantra Swarna Dipta, Chandra Asali menambahkan bahwa Savyavasa dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunitas global di Indonesia yang terus berkembang.

Savyavasa: Hunian Mewah di Lokasi Prestisius

Savyavasa berlokasi di kawasan elit Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Aksesnya sangat mudah ke berbagai fasilitas penting, seperti kedutaan besar, sekolah internasional, rumah sakit bertaraf internasional, dan pusat perbelanjaan premium.

Keunggulan Savyavasa juga terletak pada kualitas pembangunan dan desainnya. Pengembang bereputasi tinggi dan firma arsitektur ternama dunia seperti SCDA Architects, Yabu Pushelberg, Richardson Sadeki, dan Intaran Design terlibat dalam proyek ini.

Hunian ini menawarkan estetika elegan dan fungsional. Selain itu, Savyavasa juga memiliki sertifikasi Green Mark Gold Standard, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.

Lebih dari 70% area dua hektar tersebut merupakan ruang terbuka hijau dengan lebih dari 300 pohon. Dengan unit yang terbatas dan serah terima dijadwalkan pada tahun 2025, Savyavasa menjadi pilihan ideal bagi ekspatriat yang menginginkan hunian berkelas.

Program 3 Juta Rumah dan Pendekatan Adaptif

Di tengah rencana pemerintah untuk membangun 3 juta rumah subsidi, terdapat tantangan terkait keterbatasan anggaran. Anggota Komisi V DPR RI, Ali Mufthi, menekankan pentingnya mewujudkan visi tersebut.

Program ini bertujuan untuk mengurangi backlog perumahan yang mencapai 12,7 juta unit dan menstimulus sektor properti serta menciptakan lapangan kerja. Meskipun anggaran terbatas, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman tetap optimistis.

Ali Mufthi menyarankan pendekatan adaptif atau konjungtural untuk mengatasi kendala seperti perizinan, tanah, dan pembiayaan yang melibatkan banyak kementerian/lembaga. Koordinasi yang baik antar-lembaga sangat penting.

Ia menegaskan bahwa program 3 juta rumah bukanlah hal yang mustahil. Dengan kolaborasi yang baik, visi tersebut dapat terwujud.

Kesimpulannya, Savyavasa memberikan solusi kepemilikan properti bagi WNA di Jakarta dengan program KPA yang memudahkan proses pembelian. Sementara itu, rencana pemerintah membangun 3 juta rumah membutuhkan pendekatan yang adaptif dan kolaborasi antar-lembaga untuk mengatasi berbagai kendala. Kedua hal ini menunjukkan komitmen untuk menyediakan hunian bagi berbagai kalangan, baik WNA maupun masyarakat Indonesia.

Related Post

Konsultasi Gratis!
Ingin bisnis Anda tampil di halaman pertama Google? Konsultasikan dengan kami sekarang!