preloader

BELI Raih Fortune 500 SEA: Strategi Cetak Kinerja Moncer 2025

BELI Raih Fortune 500 SEA: Strategi Cetak Kinerja Moncer 2025

Blibli, perusahaan e-commerce raksasa di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisi di pasar digital. Strategi omnichannel menjadi kunci utama dalam upaya peningkatan kinerja perusahaan hingga tahun 2025. Dengan fokus pada efisiensi, optimalisasi produk, dan loyalitas pelanggan, Blibli berupaya menciptakan pengalaman berbelanja yang seamless dan memuaskan bagi konsumen. Kinerja positif ini juga telah diakui secara internasional, dibuktikan dengan peningkatan peringkat di Fortune Southeast Asia 500.

Strategi Omnichannel Blibli untuk Dominasi Pasar

Blibli menerapkan strategi omnichannel secara terintegrasi. Hal ini mencakup efisiensi biaya, optimalisasi produk, dan peningkatan loyalitas pelanggan.

Chief Corporate Officer dan Investor Relations Blibli, Erick Winarta, menjelaskan bahwa perusahaan fokus pada eksekusi strategis secara disiplin. Integrasi berbagai lini bisnis dalam ekosistem Blibli Tiket juga menjadi kunci keberhasilan strategi ini.

Penguatan sinergi antar lini bisnis bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Segmen ritel 1P (penjualan langsung) dan 3P (marketplace) menjadi fondasi utama strategi digital Blibli.

Pertumbuhan Signifikan dan Peringkat di Fortune Southeast Asia 500

Blibli berhasil meningkatkan peringkatnya di daftar Fortune Southeast Asia 500. Pada tahun 2025, Blibli naik 22 peringkat ke posisi 260 dari posisi sebelumnya di 282.

Peningkatan peringkat ini mencerminkan kinerja keuangan Blibli yang terus membaik. Pendapatan yang signifikan dan peningkatan laba bruto menjadi bukti keberhasilan strategi bisnis perusahaan.

Daftar Fortune Southeast Asia 500 merupakan indikator penting perusahaan-perusahaan terbesar di Asia Tenggara. Blibli berhasil masuk dalam daftar ini untuk tahun kedua berturut-turut.

Kinerja Keuangan Blibli di Tahun 2024

Pada tahun 2024, Blibli mencatatkan pendapatan neto konsolidasian sebesar Rp16,7 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba bruto konsolidasian juga meningkat signifikan sebesar 37 persen menjadi Rp3,3 triliun. Marjin bruto konsolidasian meningkat menjadi 19,7 persen, naik 340 basis poin dari tahun sebelumnya.

Kinerja keuangan yang positif ini menunjukkan strategi Blibli yang tepat sasaran. Hal ini juga menunjukkan kemampuan Blibli dalam menghadapi persaingan di pasar e-commerce Indonesia.

Ekspansi dan Inovasi untuk Masa Depan

Blibli terus berinovasi dan berekspansi untuk memperkuat posisinya. Segmen Institusi (B2B dan B2G) menjadi salah satu fokus utama perusahaan.

Ekspansi ke toko fisik melalui entitas anak, PT Supra Boga Lestari Tbk (Ranch Market), juga menjadi bagian penting dari strategi Blibli. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan aksesibilitas bagi pelanggan.

Dengan pendapatan mencapai USD 1.055,5 juta, Blibli menjadi salah satu perusahaan asal Indonesia dengan peringkat tertinggi di kategori Internet Service Retailing. Ini menunjukkan kemampuan Blibli dalam bersaing di pasar global.

Blibli berhasil membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman berbelanja yang inovatif dan menguntungkan. Peningkatan peringkat di Fortune Southeast Asia 500 dan kinerja keuangan yang positif menunjukkan kekuatan strategi omnichannel yang diterapkan. Ke depan, Blibli diharapkan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk mempertahankan keberhasilannya.

Related Post