PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) baru-baru ini meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 – Kicking Off a New Horizon. Inisiatif ini merupakan langkah akseleratif dalam transformasi bisnis BRI, menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam membangun masa depan perbankan yang adaptif dan bernilai. Peluncuran ini ditandai dengan komitmen untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan industri perbankan yang dinamis.
BRI menegaskan bahwa BRIvolution Initiatives Phase 1 merupakan fondasi bagi transformasi berkelanjutan. Transformasi ini bertujuan untuk memperkuat daya saing BRI dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Lima Inisiatif Strategis BRIvolution
BRI meluncurkan lima inisiatif strategis dalam fase pertama BRIvolution. Masing-masing inisiatif dirancang untuk menjawab tantangan bisnis dan menciptakan nilai tambah.
Inisiatif-inisiatif tersebut dirancang untuk memperkuat kapabilitas internal dan mendekatkan layanan kepada nasabah. Implementasi yang efektif dari kelima inisiatif ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
- Implementasi Area Head: Strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan manajemen regional dan meningkatkan efektivitas layanan di berbagai wilayah.
- Commercial Business Center: Inisiatif ini fokus pada pengembangan layanan bisnis komersial, guna meningkatkan pendapatan dan jangkauan pasar.
- New Sales Coverage Model: Model penjualan baru ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tim penjualan BRI.
- Joint Financing: Kerja sama pembiayaan ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan bagi nasabah dan meningkatkan portofolio kredit.
- Remodelling Mantri: Perombakan peran dan fungsi Mantri BRI diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan di tingkat terdepan.
Hery Gunardi, dalam peluncuran di Kantor Pusat BRI Jakarta dan disiarkan secara virtual pada Kamis (3/7/2025), menekankan pentingnya transformasi ini. Ia menyebut transformasi bukan hanya perubahan sistem, tetapi juga perubahan pola pikir.
Fondasi Kuat BRI di Tengah Tantangan Ekonomi Global
BRI memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi peluang dan tantangan pasar. Perusahaan ini didukung oleh jaringan yang luas dan sumber daya manusia yang memadai.
BRI memiliki lebih dari 36.000 tenaga pemasar dan lebih dari 220 juta rekening simpanan. Jaringan luas BRI meliputi lebih dari 6.000 unit kerja dan lebih dari 742.000 unit *e-channel*, termasuk lebih dari 10.000 ATM dan 9.000 CRM di seluruh Indonesia.
Penetrasi layanan BRI ke pelosok negeri diperluas melalui jaringan AgenBRILink yang mencapai lebih dari 1,19 juta agen dan menjangkau lebih dari 67.000 desa. Hal ini menunjukkan komitmen BRI untuk inklusi keuangan.
Kepercayaan Investor Terhadap Transformasi BRI
Meskipun kinerja saham BBRI sempat mengalami tekanan, JP Morgan Chase & Co. meningkatkan kepemilikan saham BBRI di kuartal II/2025. JP Morgan membeli 117,42 juta saham BBRI, menunjukkan kepercayaan investor terhadap strategi transformasi BRI.
BRI Group mencatatkan laba bersih Rp13,80 triliun dan aset tumbuh 5,49% (yoy) menjadi Rp2.098,23 triliun di Kuartal I 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun (tumbuh 4,97% yoy) dan penghimpunan DPK sebesar Rp1.421,60 triliun dengan porsi dana murah (CASA) mencapai 65,77%. Keberhasilan ini menunjukkan kinerja keuangan BRI yang tetap solid.
BRI berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan industri perbankan. Peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1 menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Transformasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi BRI sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Indonesia serta memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Kepercayaan investor terhadap transformasi BRI menunjukkan prospek positif perusahaan di masa mendatang.