Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan lampu hijau untuk merger Bank BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah. Langkah ini merupakan bagian penting dari rencana pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN menjadi Bank Umum Syariah (BUS) mandiri.
Proses Merger Bank BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah Hampir Rampung
Proses persetujuan akuisisi oleh OJK telah memasuki tahap akhir dan diprediksi selesai dalam waktu dekat. Setelah akuisisi tuntas, BTN akan menyerahkan seluruh hak dan kewajiban UUS-nya kepada Bank Victoria Syariah.
Bank Victoria Syariah kemudian akan bertransformasi menjadi entitas BUS baru yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2026. Proses *spin off* ini berjalan sesuai rencana yang ditetapkan BTN.
Dukungan OJK terhadap Konsolidasi Perbankan Syariah
OJK mendukung penuh konsolidasi perbankan syariah, termasuk merger ini, sesuai dengan Roadmap Pengembangan dan Penguongan Perbankan Syariah Indonesia 2023-2027. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan BUS yang sehat dan berskala besar.
OJK telah memberikan persetujuan awal atas rencana akuisisi Bank Victoria Syariah oleh BTN pada Januari 2025. Langkah ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor perbankan syariah nasional.
Target jangka menengah OJK adalah terbentuknya 3 hingga 5 bank syariah berskala besar, sebanding dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Konsolidasi ini diharapkan meningkatkan ekspansi usaha dan pangsa pasar syariah hingga minimal 10% dari total industri perbankan nasional.
Dampak Merger terhadap Industri Perbankan Syariah Indonesia
Hasil *spin-off* ini berpotensi menciptakan bank syariah terbesar kedua di Indonesia, setelah BSI. Aksi korporasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan industri dalam mempercepat transformasi sektor perbankan syariah.
Penandatanganan jual beli dan pengambilalihan saham telah dilakukan pada 5 Juni 2025. Merger ini bukan hanya sekadar transaksi bisnis, tetapi juga upaya memperkuat fondasi keuangan syariah secara struktural dan operasional.
BTN, yang dikenal sebagai bank pembiayaan perumahan, terus berupaya memperluas portofolio bisnisnya, termasuk di sektor syariah. Langkah ini sejalan dengan peningkatan permintaan layanan keuangan syariah.
Akuisisi Bank Victoria Syariah menjadi strategi efektif bagi BTN untuk mempercepat transformasi UUS BTN Syariah menjadi BUS. Proses ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi BTN di sektor perbankan syariah.
OJK optimistis merger ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah Indonesia. Ke depannya, kita dapat berharap akan muncul lebih banyak inovasi dan pertumbuhan di sektor perbankan syariah Indonesia berkat langkah-langkah strategis seperti ini.