Ketika membahas mengenai cara menulis artikel SEO friendly, kebanyakan orang masih memfokuskan perhatian mereka terhadap kata kunci atau keyword. Memang benar keyword akan menentukan sejauh mana Google akan menilai keaslian dan kualitas konten. Namun, SEO memiliki aspek lain selain keyword yang harus Anda optimasi juga.
Menguasai teknik menulis artikel yang SEO friendly akan membantu Anda bersaing menempati peringkat teratas di laman pencarian Google. Apalagi sekarang ada lebih dari empat juta entri pos yang diunggah setiap harinya.
Jika Anda ingin memberikan kesan terbaik untuk Google, simak langkah-langkah penulisan sesuai
SEO berikut ini.
Daftar Baca
Mengenali Karakteristik Target Audiensi
Dalam hal ini, target audiensi Anda adalah pembaca. Dalam menulis artikel SEO friendly, mengenali karakteristik mereka bisa dilakukan dengan mengetahui usia pembaca, niche yang mereka sukai, hingga tema yang paling sering dicari. Dari sini, Anda bisa menyesuaikan gaya bahasa yang dipakai dalam artikel dan topik yang diangkat dalam konten yang ditulis.
Ya, untuk mendapatkan informasi ini, Anda harus melakukan riset terlebih dulu. Sejumlah platfrom seperti Facebook dan Google menyediakan fitur maupun produk yang membantu penulis artikel untuk
menggali karakteristik pembaca lebih cepat.
Meriset Keyword untuk Artikel
Menempatkan kata kunci atau keyword tidak boleh sembarangan. Untuk menulis artikel SEO friendly, Anda harus menelusuri keyword yang tepat dan pas dengan konten. Anda juga tidak perlu cemas, sebab ada tools seperti Google Keyword Planner hingga Ubersuggest yang untuk mencari keyword yang paling relevan.
Meriset keyword juga sebenarnya akan mencegah Anda melakukan beberapa kesalahan. Misalnya menggunakan keyword yang kurang sesuai dengan niche, keyword stuffing, dan menurunkan ranking dari Google yang berdampak pada reputasi website.
Menggunakan LSI Keyword
LSI (Latent Semantic Index) merupakan fitur yang memungkinkan Anda mendeteksi kata-kata yang berkaitan dengan tema utama. Fitur ini pula yang membuat Google mampu membedakan kata yang terdengar sama, tetapi punya arti berbeda seperti Malang (kota) dan malang (kasihan). Dalam menulis artikel SEO friendly, LSI pun akan memperkaya keyword yang Anda gunakan.
Seperti meriset keyword utama, keyword LSI juga dapat Anda peroleh menggunakan tools khusus,
contohnya LSIGraph. Kemudian, pilih keyword yang dapat ditempatkan bersama keyword utama dalam artikel, sehingga optimasi keyword semakin maksimal.
Siapkan Judul Unik dan Menarik yang Bisa Mengundang Audiens
Sebagian besar orang yang mencari informasi lewat Google pasti akan memperhatikan judul artikel sebelum membukanya. Tidak jarang target audiensi mengabaikan artikel yang sebenarnya bagus dan organik hanya karena judulnya yang kurang meyakinkan. Oleh karena itu, siapkan judul yang bukan hanya sesuai dengan niche, tetapi langsung mengunci atensi audiensi.
Untuk menulis artikel SEO friendly, Anda dapat menggunakan judul seperti “Perkaya Rasa Nasi Goreng Ayam dengan 3 Tip Ini” alih-alih “3 Cara Membuat Nasi Goreng Enak”. Judul pertama dianggap mampu membangkitkan rasa penasaran daripada judul kedua yang sudah terlalu umum.
Tambahkan Subheading pada Artikel
Tahukah Anda bahwa pembaca yang mengakses artikel di dunia maya jarang membaca konten secara menyeluruh? Penulis yang sudah menulis artikel panjang dan melakukan riset mendalam pasti kecewa mengetahui kenyataan ini. Namun, Anda bisa mengakalinya dengan menambahkan subheading yang fungsinya hampir sama dengan bab pada buku.
Memakai subheading dalam menulis artikel SEO friendly terbilang mudah. Anda tentukan dulu jumlah poin yang ingin disampaikan, lalu gunakan fitur Bullets and Numbering yang terdapat dalam program Office Word. Jadi, pembaca akan lebih mudah membaca artikel dan bertahan sampai akhir.
Buat Paragraf yang Lebih Singkat
Pembaca cenderung malas saat artikel yang mereka temukan di website atau blog terdiri atas paragraf panjang. Berbeda saat membaca lewat buku fisik, menyimak tulisan lewat gawai seperti smartphone atau laptop akan terasa lebih nyaman saat kalimat-kalimat yang menyusunnya lebih sedikit. Lantas, kira-kira berapa banyak kata ideal yang sebaiknya ditulis dalam satu paragraf?
Supaya artikel SEO friendly yang diterapkan memberi hasil maksimal, satu paragraf yang Anda tulis sebaiknya tak lebih dari 150 kata. Kemudian, susun kalimat-kalimat yang Anda susun cukup pendek dan sistematis untuk meningkatkan readibility-nya.
Pakai Format Tulisan yang Mudah Dibaca
Salah satu faktor yang membuat sebuah artikel bagus kekurangan trafik adalah kontennya sulit dibaca pengunjung. Dalam hal ini, Anda harus memperhatikan format tulisan yang tersedia dalam website atau blog tersebut. sebagai rekomendasi, gunakan jenis huruf (font type) seperti Arial, Verdana, Helvetica, dan Calibri. Sementara ukuran huruf (font type) berkisar dari 14 hingga 22px.
Kemudian, sebelum mempublikasikannya, lihat dulu tampilan artikel dengan fitur Preview. Dengan begitu, Anda masih bisa memperbaiki kesalahan dalam cara menulis artikel SEO friendly atau menambah media seperti foto atau video.
Mengoptimasi Gambar dalam Artikel
Untuk mempermanis dan menunjang konten, media tambahan seperti gambar atau foto biasanya dimasukkan ke dalam artikel. Akan tetapi, Anda harus mengoptimasinya terlebih dulu. Cantumkan nama pada gambar atau foto yang relevan dengan topik, masukkan alt text, lalu kompres gambar untuk mempercepat proses loading.
Untuk kompresi gambar atau foto, pastika ukurannya tak melebihi 150 KB. Gunakan software atau program editing khusus maupun tools yang tersedia online. Tujuannya adalah untuk menjaga mutu gambar supaya tak pecah saat diperbesar.
Tambahkan Tautan Internal dan Eksternal
Untuk cara menulis artikel SEO friendly berikutnya adalah menambahkan tautan internal dan eksternal. Tautan internal (internal link) merupakan tautan yang berasal dari website dan berfungsi membantu Google memahami struktur website. Sementara tautan eksternal (external link) berasal dari situs lain yang akan meningkatkan reputasi kalau sumbernya terpercaya.
Anda dapat memasang tautan internal maupun eksternal dalam artikel. Akan tetapi, pastikan jumlahnya tak berlebihan. Selain membuat artikel berantakan, Google malah akan curiga dengan website dan menganggapnya sebagai spam.
Pastikan Sumber Penulisan Konten Valid
Mengingat Google sekarang memprioritaskan konten organik, pastikan sumber-sumber yang Anda pakai untuk menyusun artikel valid. Dalam menulis artikel SEO friendly ini, Anda bisa cantumkan sumber referensi untuk menguatkannya. Dengan begitu, pengunjung yang membutuhkan informasi langsung bisa langsung mengakses tautan yang bersangkutan.
Pencantuman sumber referensi pun kadang dibutuhkan kalau konten yang ditulis merupakan hasil elaborasi atau tulis ulang (rewrite). Jadi, Anda bisa mempertanggungjawabkan isinya tanpa merusak optimasi yang sudah diaplikasikan untuk meningkatkan peringkat website.
Bagaimana, apa Anda sudah siap menulis artikel berkualitas sekaligus SEO friendly? Selain memperhatikan cara menulis artikel SEO friendly di atas, Anda juga harus konsisten mengolah tulisan-tulisan tersebut. Kemudian, manfaatkan platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram untuk menjangkau audiensi, sehingga trafik artikel dapat naik secara signifikan.
1 Comment