Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 pada Juni 2025. Bantuan ini bertujuan membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Penyaluran tahap kedua ini diperuntukkan bagi penerima yang belum mendapatkan bantuan sejak April 2025. Proses distribusi dilakukan bertahap dan belum merata di seluruh Indonesia.
Cara Mudah Mengecek Penerima Bansos PKH Tahap 2
Anda dapat mengecek status penerima PKH tahap 2 melalui situs resmi Kementerian Sosial.
Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id dan isi data diri lengkap, termasuk nama, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. Jangan lupa masukkan kode captcha sebelum mengklik “Cari Data”.
Hasil pencarian akan menampilkan status penerimaan bansos PKH sesuai data yang Anda masukkan.
Alternatif lain, unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store.
Buat akun baru dengan melengkapi data pribadi, termasuk nomor Kartu Keluarga (KK) dan alamat KTP. Verifikasi akun dengan mengunggah foto selfie bersama KTP dan foto KTP.
Setelah akun aktif, login dan akses menu “Cek Bansos” untuk melihat status bantuan PKH Anda.
Besaran Bantuan PKH Tahap 2 Berdasarkan Kategori
Besaran bantuan PKH tahap 2 bervariasi tergantung kategori penerima.
Ibu hamil atau nifas menerima Rp3.000.000, anak usia dini (0-6 tahun) juga menerima Rp3.000.000.
Siswa SD/sederajat mendapatkan Rp900.000, siswa SMP/sederajat Rp1.500.000, dan siswa SMA/sederajat Rp2.000.000.
Lansia dan penyandang disabilitas berat masing-masing menerima Rp2.400.000.
Tips dan Informasi Penting Seputar Bansos PKH
Pastikan Anda selalu mengecek informasi melalui sumber resmi, seperti website dan aplikasi Cek Bansos Kemensos.
Hati-hati terhadap informasi palsu yang beredar dan dapat menyesatkan.
Penyaluran bansos PKH tahap 2 sedang berlangsung, segera periksa status Anda untuk memastikan penerimaan bantuan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memperoleh informasi terkini terkait bansos PKH. Tetap waspada terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.