preloader

Direktur Baru MIND ID: Jejak Karier Putra Try Sutrisno

Direktur Baru MIND ID: Jejak Karier Putra Try Sutrisno

Firman Santyabudi, purnawirawan Polri, resmi ditunjuk sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE di MIND ID (PT Mineral Industri Indonesia). Pengangkatan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 10 Juni 2024. Ia merupakan salah satu dari tiga direktur baru yang diharapkan dapat memperkuat struktur dan mendorong transformasi strategis perusahaan.

Selain Firman, Aditya Kusumo ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Investasi, dan Kuswantoro Pranabudi sebagai Direktur Portofolio dan Pengembangan. MIND ID juga menambah tiga posisi direktur lainnya, menunjukkan komitmen perusahaan untuk ekspansi dan peningkatan kinerja.

Latar Belakang Firman Santyabudi

Firman Santyabudi, putra ketiga Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, memiliki rekam jejak panjang dan gemilang di kepolisian. Lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988 ini telah mengabdi selama lebih dari tiga dekade, menduduki berbagai posisi strategis.

Kariernya di kepolisian meliputi berbagai bidang, termasuk lalu lintas, logistik, dan manajemen operasional. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri yang diembannya sejak Oktober 2021. Sebelum itu, ia menjabat Asisten Logistik Kapolri dan Kapolda Jambi.

Pengalamannya juga mencakup peran sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kapolresta Depok, Dirlantas Polda Sumatera Selatan, dan Karodalops Sops Polri. Ia bahkan memiliki pengalaman di luar struktur kepolisian, seperti Direktur Kerja Sama dan Humas serta Deputi Bidang Pemberantasan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kompetensi dan Prestasi

Meskipun latar belakangnya bukan di sektor pertambangan, Firman memiliki kompetensi manajerial yang relevan. Pengalamannya dalam logistik, hukum, dan pengelolaan risiko di institusi besar menjadikannya aset berharga bagi MIND ID.

Selama menjabat sebagai Kakorlantas, ia memimpin berbagai inisiatif penting. Beberapa diantaranya adalah digitalisasi pelaporan kecelakaan, integrasi data kendaraan, penertiban pajak kendaraan melalui pelat nomor putih, dan kerja sama dengan Jasa Raharja serta Kementerian Perhubungan untuk pengelolaan lalu lintas selama mudik Lebaran dan libur nasional.

Pendidikannya juga mumpuni. Firman menyelesaikan sejumlah program pengembangan kepemimpinan dan spesialisasi, termasuk PTIK (1996), SESPIM (2002), SESPIMTI (2012), dan pelatihan penegakan hukum lingkungan di Universitas Leiden, Belanda (1991).

Peran Firman di MIND ID

Sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE, Firman akan bertanggung jawab atas pengelolaan risiko usaha, kepatuhan hukum, dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) di MIND ID. Perusahaan ini merupakan holding BUMN industri pertambangan yang menaungi perusahaan-perusahaan besar seperti PT Antam Tbk, PT Inalum, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk.

Pengalamannya dalam manajemen, hukum, dan risiko akan sangat bermanfaat dalam memimpin divisi ini. Keahliannya dalam pengelolaan risiko di lingkungan yang kompleks dan dinamis seperti kepolisian diharapkan dapat diterapkan untuk meminimalisir risiko operasional dan memastikan kepatuhan hukum di MIND ID.

Kehadiran Firman di MIND ID menandai sebuah strategi perusahaan untuk mengarahkan organisasi menuju tata kelola yang lebih baik, transparan, dan berkelanjutan. Kombinasi pengalaman di sektor publik dan keahliannya di bidang hukum dan manajemen diharapkan akan memberikan dampak positif pada perusahaan.

Pengangkatan ini juga menunjukkan bahwa MIND ID tidak hanya fokus pada keahlian di sektor pertambangan semata, namun juga menghargai keahlian dan pengalaman dari berbagai latar belakang. Hal ini penting dalam membangun organisasi yang kuat dan tangguh.

Related Post

Konsultasi Gratis!
Ingin bisnis Anda tampil di halaman pertama Google? Konsultasikan dengan kami sekarang!