PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 18 Juni 2025. RUPST tersebut menghasilkan beberapa keputusan strategis penting bagi masa depan perusahaan.
Salah satu keputusan utama adalah persetujuan pembelian kembali saham (buyback) senilai US$ 200 juta (sekitar Rp 3,26 triliun). Keputusan ini menunjukkan kepercayaan manajemen GoTo terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Buyback Saham GoTo: Sinyal Positif untuk Pasar
Direktur Utama GoTo, Patrick Sugito Walujo, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemegang saham terhadap rencana buyback dan agenda RUPST lainnya. Ia menyebut keputusan ini sebagai komitmen GoTo untuk mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham.
Nilai buyback yang signifikan menunjukkan optimisme GoTo terhadap pertumbuhan bisnisnya ke depan. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan harga saham GoTo di pasar.
Perombakan Kepemimpinan GoTo: Wajah Baru, Strategi Baru
RUPST juga menyetujui penunjukan lima direktur baru. Mereka adalah Monica Lynn Mulyanto (Chief People Officer), RA Koesoemohadiani (Direktur Legal dan Group Corporate Secretary), Ade Mulyana (Direktur Public Affairs dan Communications), Wuzhen (William) Xiong (Chief Technology Officer), dan Sudhanshu Raheja (Presiden GoTo Financial).
Perubahan juga terjadi pada posisi Wakil Direktur Utama dan Deputi CEO, yang kini dipegang Catherine Hindra Sutjahyo. Catherine sebelumnya menjabat sebagai Direktur dan Presiden unit usaha On-Demand Services GoTo.
Hans Patuwo, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur dan Chief Operating Officer Grup, kini juga menjadi Presiden unit bisnis On-Demand Services. Restrukturisasi ini bertujuan meningkatkan sinergi antar unit bisnis.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi GoTo yang baru merupakan kombinasi dari pengalaman dan perspektif segar. Kombinasi ini diharapkan mampu mendorong inovasi dan efisiensi operasional.
Masa Depan GoTo: Pertumbuhan yang Lebih Solid
Dewan Komisaris GoTo yang baru terdiri dari Agus DW Martowardojo (Komisaris Utama), Winato Kartono, Wishnutama Kusubandio, Pablo Malay, John A. Prasetio, Dirk Van den Berghe, dan Marjorie Tiu Lao.
Sementara itu, jajaran Direksi GoTo yang baru, selain Patrick Sugito Walujo (Direktur Utama) dan Catherine Hindra Sutjahyo (Wakil Direktur Utama), juga diisi oleh Simon Tak Leung Ho, Hans Patuwo, dan kelima direktur baru yang telah disebutkan sebelumnya.
Baik Patrick Sugito Walujo maupun Komisaris Utama Agus Martowardojo optimistis dengan susunan kepemimpinan baru ini. Mereka percaya GoTo akan mampu menuju fase pertumbuhan selanjutnya yang lebih solid dan berkelanjutan.
Keputusan-keputusan strategis dalam RUPST 2025 menunjukkan komitmen GoTo untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai ekosistem digital terkemuka di Indonesia. Kepercayaan pemegang saham menjadi modal utama dalam mencapai tujuan tersebut.