Harga emas Antam anjlok tajam pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025. Penurunan ini mencapai Rp 18.000 per gram, setelah sebelumnya mengalami penguatan di awal pekan. Harga emas Antam kini berada di angka Rp 1.950.000 per gram, turun dari Rp 1.968.000 per gram pada perdagangan sebelumnya. Penurunan serupa juga terjadi pada harga buyback.
Harga buyback emas Antam, yang merupakan harga pembelian kembali oleh Antam, juga turun Rp 18.000 menjadi Rp 1.794.000 per gram. Harga ini berlaku bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas mereka ke Antam. Harga emas Antam tertinggi sepanjang sejarah tercatat pada 22 April 2025, yakni Rp 2.016.000 per gram, sementara harga buyback tertinggi mencapai Rp 1.865.000 per gram.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut daftar harga emas Antam per gram untuk berbagai ukuran, berlaku pada Selasa, 17 Juni 2025:
- Emas 0,5 gram: Rp 1.025.000
- Emas 1 gram: Rp 1.950.000
- Emas 2 gram: Rp 3.840.000
- Emas 3 gram: Rp 5.735.000
- Emas 5 gram: Rp 9.525.000
- Emas 10 gram: Rp 18.995.000
- Emas 25 gram: Rp 47.362.000
- Emas 50 gram: Rp 94.645.000
- Emas 100 gram: Rp 189.212.000
- Emas 250 gram: Rp 472.765.000
- Emas 500 gram: Rp 945.320.000
- Emas 1.000 gram: Rp 1.890.600.000
Penurunan Harga Emas Dunia dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Harga emas dunia juga mengalami penurunan pada Senin, 16 Juni 2025 (waktu Jakarta). Penurunan mencapai lebih dari 1%, setelah sebelumnya mencapai titik tertinggi dalam delapan minggu. Para pedagang melakukan aksi ambil untung setelah kenaikan harga yang signifikan.
Ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran menjadi salah satu faktor yang diperhatikan pasar. Pertemuan kebijakan The Fed juga turut memengaruhi pergerakan harga emas. David Meger, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, menyebutkan aksi ambil untung sebagai penyebab penurunan harga emas.
Prospek Harga Emas ke Depan
Meskipun terjadi koreksi harga, beberapa analis tetap optimis terhadap prospek emas di masa mendatang. Ibrahim Assuaibi, pengamat pasar dan komoditas, memperkirakan harga emas dunia akan terus naik.
Konflik di Timur Tengah dan perang dagang AS-China yang belum usai menjadi faktor pendorong kenaikan harga emas. Ibrahim memprediksi harga emas dunia bisa mencapai USD 3.500 hingga USD 3.700 per ons. Ketidakpastian ekonomi global, termasuk kebijakan suku bunga The Fed, juga akan mempengaruhi pergerakan harga emas ke depannya.
Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan signifikan pada Selasa, 17 Juni 2025, faktor-faktor geopolitik dan ekonomi global masih memberikan potensi kenaikan harga emas di masa mendatang. Para investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor ini sebelum mengambil keputusan investasi. Pergerakan harga emas yang dinamis ini menunjukkan pentingnya analisis yang cermat sebelum berinvestasi di komoditas ini.
