PT Phapros Tbk (PEHA), emiten farmasi plat merah, memasang target ambisius: pertumbuhan penjualan di atas 20% secara tahunan (YoY) pada 2025. Target ini dipatok di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik yang masih bergejolak. Optimisme Phapros bukan tanpa alasan, kinerja positif di kuartal I/2025 menjadi dasar kuat keyakinan tersebut.
Kinerja keuangan yang membaik di awal tahun menjadi pendorong utama kepercayaan diri Phapros. Pertumbuhan penjualan yang signifikan memberikan sinyal positif untuk pencapaian target tahunan.
Pertumbuhan Signifikan di Kuartal I/2025
Penjualan Phapros di kuartal pertama 2025 mencapai Rp 200,67 miliar, meningkat 17,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Rp 171,04 miliar). Pendorong utama pertumbuhan ini adalah penjualan obat bebas (OTC) yang melonjak 79% YoY.
Penjualan obat resep (etikal) juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai 40% YoY. Kontribusi kedua segmen ini menjadi bukti strategi Phapros yang tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Strategi Jitu Menuju Target 20%
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dan public expose 2025, Phapros memaparkan lima strategi kunci untuk mencapai target pertumbuhan penjualan 20%.
- Penguatan kapabilitas finansial: Phapros fokus pada pengelolaan keuangan yang efisien dan efektif untuk mendukung ekspansi bisnis.
- Peningkatan kepuasan konsumen: Komitmen Phapros untuk memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi guna meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Peningkatan kinerja bisnis dan portofolio produk: Fokus pada pengembangan dan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
- Transformasi sistem dan proses bisnis: Implementasi teknologi dan sistem manajemen modern untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Optimasi budaya organisasi dan peningkatan kapabilitas SDM: Pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi untuk mendukung pencapaian visi perusahaan.
Plh. Direktur Utama PT Phapros Tbk., Ida Rahmi Kurniasih, menekankan pentingnya disiplin dan pemantauan ketat dalam pelaksanaan program kerja. Komitmen ini menjadi kunci sukses dalam upaya perbaikan berkelanjutan perusahaan.
Ekspansi Pasar Ekspor dan Inovasi Produk
Selain strategi internal, Phapros juga fokus pada perluasan pasar ekspor sebagai strategi utama untuk meningkatkan penjualan. Target peningkatan nilai ekspor sebesar 25% pada 2025 menjadi bukti ambisi perusahaan di kancah internasional.
Phapros aktif menjajaki peluang ekspor ke beberapa negara, termasuk Timor Leste, Kamboja, Filipina, Malaysia, dan Peru. Rencana ekspansi ke Myanmar dan Papua Nugini pada 2026 menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang.
Inovasi produk juga menjadi kunci keberhasilan Phapros. Perusahaan berencana meluncurkan 9 produk baru pada 2025, termasuk produk terapi untuk TB, antibiotik golongan cephalosporin, multivitamin, dan produk penambah stamina. Peluncuran produk baru ini diharapkan dapat memperkuat posisi Phapros di pasar farmasi.
Di tengah efisiensi operasional yang berhasil dilakukan di kuartal I/2025, Phapros memiliki likuiditas yang lebih baik untuk pengembangan bisnis. Komitmen terhadap inovasi, seperti peluncuran obat anti tuberkulosis (OAT) pada pertengahan 2024, menunjukan komitmen Phapros terhadap kesehatan masyarakat.
Dengan strategi yang terukur dan komitmen yang kuat terhadap inovasi serta ekspansi pasar, Phapros optimis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan 20% di tahun 2025. Keberhasilan di kuartal pertama 2025 memberikan landasan yang kuat untuk mencapai target tersebut. Ke depannya, Phapros akan terus berinovasi dan fokus pada peningkatan kualitas produk serta layanan untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.