Memilih jurusan kuliah merupakan keputusan penting yang seringkali memengaruhi arah karier seseorang. Namun, realita dunia kerja terkadang tak sesuai ekspektasi. Banyak lulusan yang merasa menyesal dengan pilihan jurusannya, terutama karena prospek kerja dan gaji yang kurang memuaskan.
Ketidaksesuaian antara minat kuliah dan realita pasar kerja ini menjadi masalah nyata. Seringkali, kesenangan terhadap bidang studi tertentu tidak berbanding lurus dengan peluang kerja dan penghasilan yang memadai.
Jurusan Kuliah dengan Gaji Terendah Lima Tahun Setelah Lulus
Sebuah analisis dari Federal Reserve Bank of New York menunjukkan fakta mengejutkan. Lulusan jurusan pendidikan, pekerjaan sosial, dan seni tercatat memiliki penghasilan median terendah lima tahun pasca kelulusan.
Analisis ini hanya meliputi pekerja penuh waktu dengan gelar sarjana (S1) dan tidak termasuk mereka yang melanjutkan studi.
Sebagai perbandingan, lulusan teknik memiliki potensi penghasilan jauh lebih tinggi. Mereka dapat meraup lebih dari US$ 80.000 per tahun, atau sekitar Rp 1,31 miliar (dengan kurs Rp 16.437/dolar AS).
Ini setara dengan pendapatan bulanan sekitar Rp 109,58 juta di awal karier. Perbedaan pendapatan ini cukup signifikan.
Perbandingan Gaji Lulusan Berbagai Jurusan
Sementara itu, lulusan jurusan humaniora (liberal arts) dan pendidikan umumnya memiliki penghasilan sekitar US$ 40.000 per tahun, atau sekitar Rp 657,48 juta per tahun (Rp 54,79 juta/bulan).
Median gaji semua jurusan yang diteliti mencapai US$ 50.000 per tahun (Rp 821,85 juta per tahun atau Rp 68,48 juta/bulan). Angka ini masih di atas penghasilan beberapa jurusan tertentu.
Data tahun 2023 menunjukkan pendapatan lulusan baru di beberapa bidang masih di bawah upah median nasional AS sebesar US$ 48.060 per tahun (Rp 789,96 juta per tahun atau Rp 65,83 juta/bulan).
Daftar 10 Jurusan dengan Gaji Median Terendah
Berikut adalah sepuluh jurusan dengan median gaji terendah untuk lulusan baru berdasarkan data yang tersedia:
- Bahasa Asing: Median gaji US$ 40.000 per tahun (Rp 657,48 juta per tahun atau Rp 54,79 juta/bulan).
- Ilmu Sosial Umum: Median gaji US$ 41.000 per tahun (Rp 673,91 juta per tahun atau Rp 56,15 juta/bulan).
- Seni Pertunjukan: Median gaji US$ 41.900 per tahun (Rp 688,71 juta per tahun atau Rp 57,39 juta/bulan).
- Antropologi: Data gaji median tidak tersedia.
- Pendidikan Anak Usia Dini: Median gaji US$ 49.000 per tahun (Rp 805,41 juta per tahun atau Rp 67,11 juta/bulan).
- Ilmu Keluarga dan Konsumen: Median gaji US$ 42.000 per tahun (Rp 690,35 juta per tahun atau Rp 57,52 juta/bulan).
- Pendidikan Umum: Data gaji median tidak tersedia.
- Ilmu Biologi Umum: Data gaji median tidak tersedia.
- Layanan Sosial: Data gaji median tidak tersedia.
- Teologi dan Agama: Data gaji median tidak tersedia.
Perlu diingat bahwa data ini merupakan gambaran umum dan bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti pengalaman kerja, lokasi, dan perusahaan tempat bekerja.
Meskipun data menunjukkan disparitas pendapatan antar jurusan, penting untuk diingat bahwa kepuasan kerja dan dampak sosial juga merupakan faktor penting dalam memilih karier.
Pilihan jurusan kuliah harus didasarkan pada perpaduan minat, bakat, dan pertimbangan prospek kerja yang realistis. Riset mendalam tentang pilihan karier dan konsultasi dengan konselor karier sangat dianjurkan.