Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan Selasa, 1 Juli 2025. Penguatan ini bergantung pada kemampuan IHSG untuk bertahan di atas level psikologis 6.900.
Para analis optimistis dengan prospek IHSG. Mereka melihat berbagai faktor pendukung dan memberikan rekomendasi saham untuk hari ini.
Prediksi Pergerakan IHSG
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatannya jika tetap berada di atas 6.900.
Ia memperkirakan level support IHSG berada di kisaran 6.870-6.900, sementara resistance di 7.000-7.050.
Sementara itu, Tasrul Tanar dari PT Mirae Asset Sekuritas mengamati tren jangka pendek IHSG yang kuat.
Namun, ia juga menyoroti kondisi jenuh beli (overbought) yang mengindikasikan potensi koreksi.
Tasrul menyarankan strategi menunggu konfirmasi breakout di atas 7.000 untuk melanjutkan posisi beli.
Koreksi ke area support 6.870-6.824 dapat menjadi peluang beli ulang, asalkan tidak disertai volume besar yang menandakan distribusi.
Ia memperingatkan risiko pembalikan arah jika harga turun di bawah 6.824, dengan level kritis di 6.820.
Rekomendasi Saham
Fanny Suherman merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini.
Saham-saham tersebut antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Berikut adalah detail rekomendasi trading idea dari Fanny:
- BRMS: Buy on Weakness, beli di area 388-392, cutloss di bawah 384. Target 404-412.
- ANTM: Spec Buy, beli di 3000-3030, cutloss di bawah 2980. Target 3070-3170.
- PGEO: Buy if Break 1420, target 1440-1500. Cutloss di bawah 1400.
- CUAN: Spec Buy, beli di 12475-12525, cutloss di bawah 12300. Target 12900-13100.
- KRAS: Spec Buy, beli di 236-244, cutloss di bawah 232. Target 250-256.
- TOBA: Buy if Break 750, target 770-790. Cutloss di bawah 735.
Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing investor.
Lakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum melakukan transaksi jual beli saham.
Penutupan IHSG pada 30 Juni 2025 dan Faktor Pengaruhnya
IHSG ditutup menguat pada Senin, 30 Juni 2025, sebesar 30,28 poin (0,44%) ke posisi 6.927,68.
Penguatan ini didorong oleh optimisme kesepakatan dagang antara AS dan mitra dagangnya.
AS dan China mencapai kesepakatan untuk mengklarifikasi aspek-aspek utama kerangka kerja perdagangan mereka.
China akan menyederhanakan persetujuan ekspor barang-barang tertentu, sementara AS mencabut beberapa pembatasan.
Meskipun demikian, pelaku pasar tetap waspada terhadap ketidakpastian yang masih ada.
Data PDB AS kuartal I yang mengalami kontraksi juga mempengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Indeks manufaktur China meningkat di bulan Juni 2025, memberikan harapan akan stimulus pemerintah China.
Pemerintah China terus berupaya meningkatkan permintaan domestik dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat konsumsi besar.
Secara keseluruhan, prediksi IHSG untuk Selasa, 1 Juli 2025, menunjukkan potensi penguatan. Namun, investor tetap perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar, dan selalu melakukan analisis risiko sebelum berinvestasi.