preloader

IHSG Diramal Menghijau: Bursa Saham Nasional Siap Rebound Positif

IHSG Diramal Menghijau: Bursa Saham Nasional Siap Rebound Positif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan Kamis (12/6). Setelah mengalami koreksi sehat, IHSG berhasil kembali naik di atas level 7.200, menunjukkan kekuatan pasar yang cukup signifikan.

Founder WH-Project, William Hartanto, mencatat bahwa kekhawatiran pelaku pasar sempat muncul pada awal Juni ketika indeks terkoreksi cukup dalam di level 7.200. Namun, tekanan jual yang relatif kecil kali ini memungkinkan IHSG untuk pulih dan menembus kembali level tersebut. Kondisi ini mengindikasikan potensi penguatan lebih lanjut.

William memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.130 dan resistance 7.323. Ia merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan, yaitu INKP, BSDE, ITMG, dan PTRO. Rekomendasi ini didasarkan pada analisisnya terhadap kondisi pasar dan potensi pertumbuhan saham-saham tersebut.

Senada dengan William, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, melihat koreksi IHSG sebagai koreksi ringan. Selama IHSG bertahan di atas level 7.083, tren kenaikan masih berpeluang berlanjut, bahkan berpotensi menembus level resisten terdekat di 7.261.

Ivan memprediksi IHSG akan bergerak pada support 7.083, 6.994, 6.929, dan 6.811, serta resistance 7.261, 7.345, dan 7.444. Ia juga merekomendasikan beberapa saham, antara lain AKRA, INDF, ISAT, KLBF, dan MAPI, sebagai pilihan investasi yang menarik.

Sebagai informasi tambahan, IHSG ditutup di level 7.222 pada Rabu (11/6), melemah 8,28 poin atau minus 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya. Nilai transaksi mencapai Rp18,31 triliun dengan volume perdagangan 31,44 miliar saham. Pada penutupan kemarin, 336 saham menguat, 256 terkoreksi, dan 214 saham lainnya stagnan.

Perlu diingat bahwa prediksi pasar saham selalu mengandung risiko. Rekomendasi saham yang diberikan oleh para analis merupakan saran, dan investor harus melakukan riset sendiri dan mempertimbangkan profil risiko mereka sebelum melakukan investasi. Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun global, sehingga fluktuasi harga merupakan hal yang wajar.

Secara keseluruhan, proyeksi penguatan IHSG didasarkan pada analisis teknikal dan fundamental pasar. Namun, investor tetap harus waspada terhadap potensi perubahan sentimen pasar yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG. Diversifikasi portofolio investasi juga sangat penting untuk meminimalkan risiko.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar cukup kuat dan membuka peluang untuk penguatan lebih lanjut,” ujar William dalam riset hariannya. Pernyataan ini menekankan optimisme terhadap potensi pertumbuhan IHSG dalam jangka pendek.

“Bahkan, IHSG berpotensi menembus level resisten terdekat di 7.261,” ujar Ivan dalam riset hariannya. Pernyataan ini memberikan gambaran mengenai target kenaikan IHSG.

Kesimpulannya, meskipun IHSG mengalami koreksi ringan, para analis tetap optimistis terhadap potensi penguatannya di masa mendatang. Namun, investor disarankan untuk selalu melakukan analisis sendiri dan mempertimbangkan risiko sebelum melakukan investasi.

Related Post

Konsultasi Gratis!
Ingin bisnis Anda tampil di halaman pertama Google? Konsultasikan dengan kami sekarang!