PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) mengumumkan rencana ekspansi bisnisnya ke dua sektor baru. Pengumuman ini disampaikan melalui keterbukaan informasi kepada publik, sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah ini sejalan dengan Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
Rencana ekspansi ini akan menambah portofolio produk COCO dan memperkuat posisinya di pasar. Perusahaan telah melakukan studi kelayakan yang komprehensif untuk memastikan keberhasilan langkah ini. Para pemegang saham akan dimintakan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 12 Juni 2025.
Daftar Baca
Ekspansi ke Dua Sektor Baru
COCO akan memasuki industri pengolahan gula lainnya bukan sirup (KBLI 10729) dan industri tepung campuran dan adonan tepung (KBLI 10614). Kedua sektor ini dipilih setelah melalui analisis pasar yang matang.
Di sektor KBLI 10729, COCO akan memproduksi berbagai macam produk. Di antaranya Tiramisu Filling, Cheese Filling, White Glaze, Matcha Filling Glaze, Strawberry Filling Glaze, Mango Filling Glaze, Filling & Spread rasa buah, dan Icing Sugar.
Sementara untuk sektor KBLI 10614, fokus produksi akan diarahkan pada Whipping Cream. Produk ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Studi Kelayakan yang Komprehensif
Sebelum mengambil keputusan, COCO melakukan studi kelayakan yang terperinci. Studi ini dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Ferdinand, Danar Ichsan dan Rekan.
Aspek yang dinilai meliputi pasar, teknis, pola bisnis, manajemen, dan keuangan. Hasil studi kelayakan menunjukkan potensi positif dari rencana ekspansi ini.
Setelah RUPSLB menyetujui rencana ekspansi, COCO akan mengurus perizinan. Perizinan akan diurus melalui sistem Online Single Submission (OSS), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Perizinan dan Persyaratan Lainnya
Perolehan Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM merupakan syarat penting. NIE ini akan memastikan produk baru COCO memenuhi standar keamanan dan kesehatan.
Selain itu, COCO juga harus memberitahukan rencana ekspansi ini kepada Bank BCA. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian kredit yang telah disepakati.
Perseroan juga menyatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada keberatan dari pihak manapun terkait rencana ekspansi ini.
Pengendalian Saham dan Pendanaan
Mahogany Global Investment Pte. Ltd (MGI), saat ini menjadi pengendali COCO. Hal ini menyusul right issue yang dilakukan COCO beberapa waktu lalu.
MGI menguasai 30,68 persen saham COCO. Dana dari right issue sebagian besar digunakan untuk pelunasan utang dan sebagian lagi untuk modal kerja.
Profil MGI dan Meranti Global Investment
MGI adalah perusahaan investasi berbasis di Singapura. Pengendali MGI adalah Meranti Global Investment Pte Ltd.
MGI memiliki modal disetor sebanyak 782.820 saham dengan nilai nominal US$ 7.828.201. Nilai ini mewakili 100 persen kepemilikan Meranti Global Investment. MGI berkewajiban untuk melakukan Penawaran Tender Wajib sesuai POJK 9/2018.
Ekspansi bisnis COCO ke sektor pengolahan gula dan tepung campuran merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan dan diversifikasi produk. Kesuksesan ekspansi ini sangat bergantung pada perolehan izin dan penerimaan pasar terhadap produk-produk baru tersebut. Studi kelayakan yang telah dilakukan diharapkan dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan peluang keberhasilan. Perkembangan selanjutnya akan sangat dinantikan oleh para investor dan pelaku pasar.