Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) telah sukses menarik perhatian besar dari investor potensial. Sejak dibuka pada 2 Juli 2025, IPO COIN telah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 70 kali lipat. Ini menunjukkan kepercayaan tinggi pasar terhadap perusahaan holding di bidang aset kripto ini.
Keberhasilan IPO COIN merupakan bukti kuat pertumbuhan pesat industri aset kripto di Indonesia dan kepercayaan investor terhadap regulasi yang semakin terarah.
Daftar Baca
IPO COIN: Oversubscribed 70 Kali Lipat
Data terkini menunjukkan total pemesanan saham COIN melampaui ekspektasi, dengan lebih dari 100.000 calon investor yang berpartisipasi.
Hal ini menunjukkan optimisme pasar terhadap prospek COIN di masa depan, serta potensi pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia.
IPO COIN menawarkan saham dengan harga Rp100 per saham, dengan total 2,2 miliar lembar saham yang dilepas.
Indokripto Koin Semesta: Perusahaan Holding dengan Anak Usaha yang Terpercaya
COIN merupakan perusahaan induk yang menaungi dua entitas penting dalam ekosistem aset kripto Indonesia.
Pertama, PT Central Finansial X (CFX), bursa aset kripto pertama dan satu-satunya yang telah berizin dan diawasi OJK di Indonesia.
Kedua, PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), lembaga penyimpanan aset kripto yang juga diawasi oleh OJK, memastikan keamanan dan transparansi transaksi.
Kehadiran kedua anak usaha yang terregulasi ini menjadi kunci kepercayaan investor terhadap COIN.
Pertumbuhan CFX dan Anggotanya
Hingga 3 Juli 2025, tercatat 31 pedagang aset kripto terdaftar sebagai anggota Bursa CFX. Sebanyak 20 di antaranya telah memiliki izin sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) dari OJK.
Selain itu, CFX juga memiliki tujuh anggota pialang berjangka yang terdaftar.
Prospek Positif Industri Aset Kripto dan Kinerja Keuangan COIN yang Kuat
Data OJK menunjukkan peningkatan signifikan dalam nilai transaksi aset kripto nasional. Pada April 2025, nilai transaksi mencapai Rp35,61 triliun, meningkat dari Rp32,45 triliun pada bulan sebelumnya.
Jumlah pengguna aset kripto juga mengalami kenaikan, mencapai 14,16 juta pengguna, naik dari 13,71 juta pengguna pada bulan sebelumnya.
Tren positif ini menjadi pendorong utama minat investor terhadap IPO COIN.
Kinerja keuangan COIN sendiri juga sangat menggembirakan. Pada akhir Desember 2024, COIN mencatatkan kenaikan pendapatan signifikan (year-on-year/yoy) dengan net profit margin sebesar 42,32 persen dari total pendapatan.
Kinerja keuangan yang solid ini semakin memperkuat posisi COIN di pasar.
Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Ade Wahyu, menekankan komitmen perusahaan untuk membangun ekosistem aset kripto yang transparan, inovatif, dan berlandaskan Good Corporate Governance (GCG).
Ia optimistis, dengan infrastruktur dan regulasi yang kuat, industri aset kripto Indonesia akan terus bertumbuh dan berkontribusi signifikan pada ekonomi digital nasional.
Keberhasilan IPO COIN tidak hanya menunjukkan kepercayaan investor terhadap perusahaan, tetapi juga menandai langkah penting dalam perkembangan industri aset kripto di Indonesia yang semakin terregulasi dan transparan. Prospek kedepan terlihat cerah, didukung oleh pertumbuhan pasar yang konsisten dan kinerja keuangan COIN yang solid.