PT KAI Commuter mengumumkan penyesuaian kecepatan operasional Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, efektif 1 Juli 2025. Perubahan ini diharapkan meningkatkan jumlah penumpang hingga 2,5 juta orang pada akhir tahun 2025. Kecepatan yang meningkat ini merupakan hasil dari peningkatan infrastruktur di beberapa jalur kereta.
Waktu tempuh perjalanan kini lebih singkat. Perjalanan dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta terpangkas menjadi 46 menit, sebelumnya 56 menit. Dari Stasiun BNI City, waktu tempuh kini hanya 39 menit, lebih cepat 10 menit dari sebelumnya. Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa peningkatan ini berkat berbagai perbaikan dan penyesuaian infrastruktur.
Percepatan Waktu Tempuh Berkat Peningkatan Infrastruktur
Peningkatan kecepatan KA Bandara Soekarno-Hatta merupakan hasil dari berbagai proyek peningkatan infrastruktur di sepanjang jalur kereta. Kecepatan di beberapa segmen jalur mengalami peningkatan signifikan.
Di segmen Sudirman Baru–Tanah Abang, kecepatan meningkat dari 60 km/jam menjadi 70 km/jam. Sementara itu, di segmen Tanah Abang–Duri, kecepatan naik dari 50 km/jam menjadi 80 km/jam.
Kecepatan di segmen Duri–Batu Ceper meningkat dari 75 km/jam menjadi 90 km/jam. Sedangkan di segmen Batu Ceper–Bandara, kecepatan dinaikkan dari 90 km/jam menjadi 95 km/jam.
Peningkatan ini tidak hanya dirasakan pengguna KA Bandara. Jalur Cikarang Line, Commuter Line Duri, Angke, dan Tangerang Line juga merasakan dampak positifnya dengan waktu tempuh yang lebih singkat, rata-rata dua menit lebih cepat.
Lonjakan Penumpang dan Peningkatan Frekuensi Perjalanan
Sejak KAI Commuter mengambil alih pengelolaan KA Bandara dari PT Railink pada awal 2023, terjadi peningkatan signifikan jumlah penumpang. Pada tahun 2023, tercatat 1,9 juta penumpang.
Angka tersebut meningkat sekitar 12 persen menjadi 2,2 juta penumpang pada tahun 2024. Dengan waktu tempuh yang lebih cepat, KAI Commuter menargetkan lonjakan penumpang hingga 2,5 juta pada tahun 2025.
Untuk mendukung peningkatan jumlah penumpang, frekuensi perjalanan KA Bandara juga ditambah. Pada hari kerja, frekuensi perjalanan kini mencapai 70 perjalanan per hari, meningkat dari sebelumnya 64 perjalanan.
Imbauan Disiplin kepada Pengguna Jalan Raya
Meskipun waktu tempuh KA Bandara Soekarno-Hatta kini lebih cepat, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Terdapat 41 perlintasan sebidang, 18 resmi dan 23 tidak resmi, yang berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan kereta.
KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna jalan raya untuk lebih disiplin saat melintas di jalur kereta api. Kerjasama dengan pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk mengatasi permasalahan perlintasan sebidang ini.
Layanan KA Bandara beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.57 WIB. KAI Commuter berharap percepatan waktu tempuh ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mendorong pertumbuhan penumpang di tahun-tahun mendatang. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KA Bandara diharapkan menjadi pilihan transportasi yang semakin nyaman dan efisien bagi masyarakat.
