KAI Commuter baru saja mengumumkan peningkatan kecepatan operasional Commuter Line Bandara Soetta (Basoetta). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan antara Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta. Perbaikan ini merupakan bagian dari komitmen KAI Commuter untuk terus meningkatkan layanan kepada para pengguna kereta.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, secara langsung mengumumkan peningkatan ini pada Selasa, 1 Juli 2025. Ia mengundang perwakilan media, komunitas, dan tamu undangan untuk merasakan langsung perubahan waktu tempuh yang signifikan.
Waktu Tempuh Lebih Singkat
Mulai 1 Juli 2025, waktu tempuh perjalanan Commuter Line Basoetta memangkas waktu tempuh secara signifikan. Perjalanan dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta yang sebelumnya membutuhkan waktu 56 menit, kini hanya membutuhkan 46 menit. Ini merupakan penghematan waktu perjalanan selama 10 menit.
Perjalanan dari Stasiun BNI City (Sudirman Baru) juga mengalami peningkatan. Waktu tempuh kini terpangkas menjadi 39 menit, sebelumnya 49 menit. Pengurangan waktu tempuh ini memberikan dampak positif bagi para pengguna jasa kereta bandara.
Peningkatan Kecepatan di Berbagai Lintasan
Keberhasilan memangkas waktu tempuh ini tidak terlepas dari peningkatan kecepatan di berbagai lintasan. Berikut rincian peningkatan kecepatan tersebut:
* **Sudirman Baru–Tanah Abang:** Kecepatan meningkat dari 60 km/jam menjadi 70 km/jam. Peningkatan ini berkontribusi pada efisiensi waktu tempuh secara keseluruhan.
* **Tanah Abang–Duri:** Kecepatan ditingkatkan dari 50 km/jam menjadi 80 km/jam. Peningkatan ini signifikan dan berdampak pada penghematan waktu tempuh.
* **Duri–Batu Ceper:** Kecepatan mengalami peningkatan dari 75 km/jam menjadi 90 km/jam. Peningkatan kecepatan pada segmen ini juga cukup signifikan.
* **Batu Ceper–Bandara Soekarno-Hatta:** Kecepatan meningkat dari 90 km/jam menjadi 95 km/jam. Ini merupakan peningkatan kecepatan terakhir sebelum sampai di bandara.
Peningkatan kecepatan ini tidak hanya dirasakan oleh pengguna KA Bandara Soetta. Jalur Cikarang Line, Commuter Line Duri–Angke, dan jalur Tangerang juga merasakan manfaatnya. Rata-rata, jalur-jalur tersebut mengalami penghematan waktu tempuh sekitar 2 menit.
Volume Penumpang Meningkat Signifikan
Sejak KAI Commuter mengambil alih pengelolaan operasional KA Bandara Soekarno-Hatta pada 1 Januari 2023, terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 1,9 juta penumpang menggunakan layanan ini.
Angka tersebut meningkat pesat pada tahun 2024. Jumlah penumpang mencapai 2,2 juta, atau meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta bandara.
Peningkatan kecepatan operasional Commuter Line Basoetta ini diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah penumpang di masa mendatang. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan kenyamanan yang lebih baik, KAI Commuter optimistis akan semakin banyak masyarakat yang memilih menggunakan kereta api sebagai moda transportasi menuju Bandara Soekarno-Hatta. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata komitmen KAI Commuter dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Indonesia.