Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei penjualan eceran Mei 2025, menunjukkan tren yang menarik perhatian. Data menunjukkan kontraksi baik bulanan maupun tahunan.
Secara bulanan, penjualan eceran mengalami penurunan sebesar 5,1 persen (mtm). Angka ini kontras dengan pertumbuhan 5,5 persen (mtm) pada Maret 2025.
Penjualan Eceran Mei 2025: Kontraksi Usai Lebaran
Penurunan penjualan eceran pada Mei 2025 dipengaruhi oleh normalisasi permintaan pasca-Ramadan dan Idul Fitri. Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Ramdan Denny, menjelaskan hal ini dalam siaran pers.
April 2025 mencatat kontraksi 5,1 persen (mtm), seiring penurunan permintaan di berbagai kelompok barang.
Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2025 tercatat 235,5, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya (236,3). Beberapa kelompok barang tetap tumbuh, seperti suku cadang, bahan bakar kendaraan bermotor, dan barang budaya & rekreasi.
Ekspektasi Inflasi dan Kinerja Penjualan
Tekanan inflasi diprakirakan menurun pada Juli dan Oktober 2025. Hal ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) yang lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.
IEH Juli dan Oktober 2025 masing-masing tercatat 141,9 dan 144,5, turun dari 146,4 dan 153,1 pada periode sebelumnya.
IPR Mei 2025 diproyeksikan tumbuh 2,6 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya dan mencapai level 234,0. Pertumbuhan ini didorong oleh kelompok barang budaya & rekreasi, makanan & minuman, serta sandang.
Penjualan eceran Mei 2025 secara bulanan diprakirakan mengalami kontraksi 0,6 persen (mtm), lebih kecil dari bulan sebelumnya.
Kelompok perlengkapan rumah tangga dan barang budaya & rekreasi mengalami peningkatan penjualan, sejalan dengan libur Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.
Keyakinan Konsumen Tetap Optimis, Namun Menurun
Survei Konsumen BI Mei 2025 menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap optimis. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2025 tercatat 117,5, masih di atas 100.
Meski optimis, IKK Mei 2025 lebih rendah dari bulan sebelumnya (121,7). Penurunan ini terjadi meskipun Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tetap optimis.
IKE dan IEK masing-masing tercatat 106,0 dan 129,0, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (113,7 dan 129,8). Optimisme konsumen tetap terjaga di semua kelompok pengeluaran dan usia, meskipun terjadi penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan, data penjualan eceran Mei 2025 menunjukkan tren yang dinamis, dipengaruhi oleh faktor musiman dan normalisasi permintaan pasca-hari besar keagamaan. Meskipun terjadi kontraksi, keyakinan konsumen tetap terjaga, menunjukkan potensi pemulihan ekonomi ke depan. Pemantauan tren ini akan tetap penting untuk melihat perkembangan ekonomi selanjutnya.