preloader

KUFPEC Kembangkan Lapangan Gas Raksasa Anambas, Natuna

KUFPEC Kembangkan Lapangan Gas Raksasa Anambas, Natuna

Pemerintah Indonesia memberikan lampu hijau terhadap Rencana Pengembangan (Plan of Development/POD) Lapangan Anambas. Lapangan gas ini terletak di lepas pantai Laut Natuna Barat dan akan dikembangkan oleh Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC) melalui anak perusahaannya, KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V. Proyek ini menandai langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Investasi yang cukup besar, mencapai USD 1,54 miliar atau sekitar Rp 24,8 triliun, akan digelontorkan KUFPEC untuk pengembangan Lapangan Anambas. Produksi gas diharapkan mencapai sekitar 55 MMSCFD dan mulai beroperasi pada tahun 2028.

Investasi Jumbo KUFPEC di Lapangan Anambas: Dukungan Nyata bagi Ketahanan Energi RI

Persetujuan POD Lapangan Anambas yang diberikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada 25 April 2025, disambut positif oleh Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto. Ia menekankan bahwa persetujuan ini menunjukkan dukungan nyata pemerintah terhadap pengembangan lapangan gas tersebut.

Djoko juga menambahkan bahwa SKK Migas akan mendorong KUFPEC untuk mempercepat proses agar proyek bisa beroperasi lebih cepat dari target, idealnya pada kuartal keempat tahun 2027. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat neraca gas nasional dan mendukung program ketahanan energi.

Beyond Jargon: Realisasi Investasi di Sektor Hulu Migas Indonesia

Persetujuan POD Anambas dinilai sebagai bukti nyata komitmen investasi di Indonesia, bukan hanya sebatas slogan. Investasi KUFPEC senilai USD 1,5 miliar (sekitar Rp 24,8 triliun) membuktikan daya tarik sektor hulu migas Indonesia bagi investor domestik maupun internasional.

Menurut Djoko, investasi besar ini menjadi kabar gembira dan menunjukkan dukungan kuat industri hulu migas terhadap program ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.

Komitmen KUFPEC dan Harapan bagi Ketahanan Energi Nasional

CEO KUFPEC, Eisa Al Maraghi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan SKK Migas, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (MIGAS), Kementerian ESDM, dan Pemerintah Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen KUFPEC untuk investasi jangka panjang di sektor hulu migas Indonesia.

Pengembangan Lapangan Anambas meliputi pengeboran sumur produksi, pemasangan pipa bawah laut, dan integrasi dengan Sistem Transportasi Natuna Barat. Setelah beroperasi, lapangan ini diharapkan dapat memasok gas ke pasar domestik dan regional, mendukung ketahanan energi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Gas yang dihasilkan dari Lapangan Anambas akan disalurkan ke pasar domestik dan regional. Pengembangan lapangan ini diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional. Proyek ini juga diyakini akan memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia.

Proyek pengembangan Lapangan Anambas ini menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama antara pemerintah dan perusahaan asing dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing di sektor energi di masa mendatang. Pemerintah akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk mendukung pembangunan infrastruktur energi.

Related Post

Konsultasi Gratis!
Ingin bisnis Anda tampil di halaman pertama Google? Konsultasikan dengan kami sekarang!