Rupiah kembali menunjukkan performa positif terhadap dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis, 3 Juli 2025. Penguatan ini menjadi kabar baik di tengah pergerakan nilai tukar yang kerap fluktuatif.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.16 WIB, rupiah berada di level Rp 16.208 per dolar AS. Ini menandakan penguatan sebesar 32 poin atau 0,24 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di angka Rp 16.214 per dolar AS.
Analisis Penguatan Rupiah: Faktor Domestik dan Global
Penguatan rupiah hari ini terjadi di tengah berbagai dinamika ekonomi baik domestik maupun global. Pelemahan rupiah pada perdagangan Rabu kemarin, menurut ekonom Bank Permata, disebabkan oleh tekanan dari kedua faktor tersebut.
Secara global, dolar AS cenderung menguat terhadap mata uang Asia. Hal ini didorong oleh data JOLTs (Job Openings and Labor Turnover Survey) Selasa lalu yang menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang semakin ketat.
Di sisi domestik, proyeksi defisit APBN 2025 yang meningkat dibandingkan target sebelumnya turut mempengaruhi pergerakan rupiah. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pemerintah memiliki buffer berupa sisa anggaran lebih (SAL) sekitar Rp 85,6 triliun.
Dengan adanya SAL tersebut, pemerintah tidak perlu menambah penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) di luar target. Hal ini memberikan sentimen positif terhadap stabilitas nilai tukar rupiah.
Perkiraan Pergerakan Rupiah dan Pandangan Ahli
Menteri Keuangan memprediksi pergerakan rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp 16.125-Rp 16.250 per dolar AS. Prediksi ini mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi nilai tukar.
Sementara itu, Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, melihat potensi penguatan rupiah akibat prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Hal ini didasari oleh data pekerjaan ADP AS yang menunjukkan angka yang lemah.
Lukman memproyeksikan pergerakan rupiah hari ini akan berada di rentang Rp 16.150 hingga Rp 16.250 per dolar AS. Proyeksi ini sejalan dengan analisis mengenai potensi penurunan suku bunga The Fed.
Kurs Rupiah di Bank-bank Besar Indonesia
Kurs tengah Jisdor pada Rabu, 2 Juli 2025, mencatat rupiah di level Rp 16.236 per dolar AS. Angka ini menunjukkan pelemahan dibandingkan hari Selasa yang berada di level Rp 16.192 per dolar AS.
Berikut adalah kurs jual beli rupiah di lima bank besar di Indonesia pada Kamis, 3 Juli 2025:
- BRI: Jual Rp 16.218, Beli Rp 16.191
- Bank Mandiri: Jual Rp 16.300, Beli Rp 15.950
- BNI: Jual Rp 16.365, Beli Rp 16.105
- BCA: Jual Rp 16.335, Beli Rp 16.035
- CIMB Niaga: Jual Rp 16.253, Beli Rp 16.228
Perbedaan kurs jual dan beli mencerminkan selisih keuntungan yang diperoleh bank dari transaksi valuta asing. Selisih ini merupakan hal yang umum dalam transaksi perbankan.
Perlu diingat bahwa kurs ini dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi ini hanya sebagai referensi dan disarankan untuk selalu mengecek informasi terkini sebelum melakukan transaksi.
Secara keseluruhan, penguatan rupiah hari ini menunjukkan adanya optimisme di tengah tantangan ekonomi global dan domestik. Pemantauan terus menerus terhadap faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukar tetap penting untuk memahami dinamika pasar keuangan.