preloader

Mandiri Salurkan KUR Rp20 Triliun, Dekati Target 2025!

Mandiri Salurkan KUR Rp20 Triliun, Dekati Target 2025!

Bank Mandiri, melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), telah menyalurkan dana signifikan untuk mendukung para pelaku usaha di Indonesia. Hingga akhir Mei 2025, penyaluran KUR telah mencapai angka Rp 20,19 triliun, mencakup lebih dari 173.000 pelaku usaha di seluruh penjuru negeri.

Langkah ini merupakan kolaborasi strategis antara Bank Mandiri dan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, khususnya di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan. Program ini tidak hanya menyediakan akses permodalan yang lebih inklusif, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan penguatan ekonomi masyarakat.

Penyaluran KUR Bank Mandiri: Capaian dan Target

Penyaluran KUR Bank Mandiri hingga akhir Mei 2025 telah mencapai Rp 20,19 triliun. Angka ini setara dengan 52,45 persen dari target KUR Bank Mandiri tahun 2025 yang mencapai Rp 38,5 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti komitmen Bank Mandiri dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sektor Unggulan Penerima KUR

Sebagian besar penyaluran KUR Bank Mandiri terfokus pada sektor produksi, mencapai 60,71 persen atau sekitar Rp 12,26 triliun dari total penyaluran.

Sektor pertanian mendapatkan porsi terbesar dengan Rp 6,17 triliun (30,56 persen), menunjukkan komitmen Bank Mandiri terhadap ketahanan pangan nasional.

Sektor jasa produksi dan industri pengolahan masing-masing mendapatkan alokasi Rp 4,28 triliun (21,23 persen) dan Rp 1,52 triliun (7,56 persen). Sektor perikanan mendapatkan alokasi Rp 264 miliar (1,31 persen).

Strategi Bank Mandiri untuk UMKM: Digitalisasi dan Ekosistem

Bank Mandiri menerapkan strategi berbasis ekosistem untuk mempercepat dan memperluas jangkauan penyaluran KUR.

Kolaborasi dengan nasabah wholesale dan inisiatif digitalisasi, seperti Livin’ Merchant, menjadi kunci dalam upaya ini.

Livin’ Merchant, aplikasi kasir digital, telah digunakan oleh 2,7 juta merchant UMKM hingga akhir Mei 2025, meningkat 35 persen secara tahunan.

Aplikasi ini mempermudah transaksi digital dan akses ke layanan keuangan, sehingga UMKM dapat lebih mudah naik kelas.

Bank Mandiri juga menggunakan program referral dan edukasi melalui Mandiri Agen untuk memperluas akses pembiayaan.

Dengan strategi yang komprehensif ini, Bank Mandiri berupaya memastikan KUR tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia.

Kesimpulannya, penyaluran KUR Bank Mandiri hingga Mei 2025 menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Melalui kombinasi strategi pembiayaan yang inklusif, fokus pada sektor-sektor unggulan, dan pemanfaatan teknologi digital, Bank Mandiri berperan aktif dalam membangun ekonomi kerakyatan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Keberhasilan ini menandakan pentingnya sinergi antara lembaga keuangan dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdampak luas bagi masyarakat.

Related Post