Pada era digital ini, membangun bisnis lebih mudah dengan dukungan akses internet yang memadai. Internet dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan brand perusahaan secara cepat dan masif.
Digital branding perlu dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan image positif. Brand yang makin dikenal oleh khalayak akan memberikan dampak jangka panjang.
Daftar Baca
Pengertian Digital Branding
Branding adalah proses memperkenalkan produk atau perusahaan kepada khalayak sekaligus membuatnya mudah diingat. Branding yang kuat adalah kunci sukses perusahaan karena dapat mendorong penjualan. Meskipun demikian, branding berbeda dengan promosi produk. Bukan sekadar mengenalkan produk, branding juga bertujuan untuk membangun image dan nama baik perusahaan.
Digital branding adalah usaha untuk mengenalkan produk atau perusahaan di dunia digital. Usaha ini melibatkan website, media sosial, influencer dan segala sesuatu yang bisa dilakukan secara online. Digital branding sangat penting dilakukan oleh perusahaan pada masa sekarang. Pasalnya, aktivitas masyarakat modern berkaitan erat dan akrab dengan internet.
Konsep Digital Branding
Tujuan digital branding adalah untuk menciptakan koneksi antara sebuah bisnis dengan para pelanggannya. Melalui digital branding, para pelanggan juga dapat lebih mengenal nilai-nilai yang dikembangkan oleh perusahaan. Konsep ini berbeda dengan digital marketing yang bertujuan untuk mengejar penjualan.
Perlu dipahami, digital branding fokus menciptakan loyalitas pada pelanggan terhadap merek yang diusung secara menyeluruh. Sementara itu, digital marketing adalah upaya untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan penjualan.
Bentuk digital marketing misalnya iklan-iklan yang ada pada sebuah website. Anda juga bisa menemukan strategi digital marketing melalui review kelebihan produk dari seorang selebgram. Kupon diskon pembelian produk yang muncul saat Anda membuka sebuah website juga termasuk dalam bagian digital marketing.
Akan tetapi, digital branding lebih dari sekadar itu. Tujuan utamanya adalah membangun identitas secara online sekaligus minat pasar yang positif secara berkesinambungan. Bukan hanya mengejar penjualan satu kali, tetapi lebih fokus pada keuntungan jangka panjang.
Digital Branding Strategy
Ada sejumlah strategi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan digital branding perusahaan. Strategi tersebut dapat diaplikasikan langsung pada bisnis Anda untuk mendapatkan manfaat secara maksimal. Berikut di antaranya:
Logo
Logo merupakan bentuk visual yang mewakili suatu brand. Salah satu kriteria logo yang baik adalah mudah diingat oleh khalayak. Ada berbagai logo perusahaan ternama yang sangat ikonis, sebut saja Apple, McDonald’s, Nike, Disney, dan Adidas. Hanya dengan melihat logo-logo tersebut, audiens dapat langsung mengenali keberadaannya.
Karena perannya yang sangat penting, pembuatan logo tidak boleh asal-asalan. Mulai dari warna, bentuk, hingga kesesuaian penempatannya di berbagai material branding, harus diperhatikan. Logo juga dipasang di produk yang akan dijual.
Website
Di dunia digital, website dapat berfungsi sebagai pengganti etalase toko. Di sini, Anda bisa memajang produk atau jasa yang dijual secara mendetail. Website juga dapat dimanfaatkan untuk memberi edukasi bagi khalayak mengenai manfaat produk dan cara menggunakannya. Dengan memiliki website sendiri, Anda lebih leluasa menyampaikan informasi terkait produk kepada para pengunjung.
Nah, sebagai bagian dari digital branding yang efektif, sebuah website harus memiliki desain menarik dan user friendly. Hal ini berkaitan dengan pembuatan desain website yang memberi kenyamanan pada pengunjung. Tak kalah penting, gunakan nama domain yang sesuai dengan konsep produk yang ditawarkan.
SEO
Search Engine Optimization (SEO) berkaitan dengan website. Fungsi SEO adalah membantu website muncul di halaman pencarian ketika ada calon pelanggan yang mengetik kata kunci tertentu. Mesin pencari akan menyeleksi berbagai website yang mengandung kata kunci tersebut dan menampilkan yang paling sesuai.
Dengan menggunakan teknik SEO yang tepat, website akan mudah dikenali oleh mesin pencari. Ini membuat website lebih mungkin untuk tampil di halaman pertama. Artinya, kesempatan mendapat view menjadi lebih besar. Tujuan akhirnya, brand Anda makin dikenal karena makin banyak orang yang mengetahuinya dari website.
Social Media Marketing
Strategi digital branding lainnya yang patut dipertimbangkan adalah Social Media Marketing (SMM). Pada era digital ini, hampir semua orang akrab dengan media sosial. Aktivitas yang dilakukan di media sosial tak kalah intens dengan di dunia nyata. Ini berarti media sosial memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk branding perusahaan.
Platform media sosial yang sedang digandrungi saat ini adalah Tiktok, Instagram, Twitter, dan Facebook. Perusahaan dapat melancarkan strategi digital branding melalui berbagai platform tersebut untuk membentuk kesan yang positif di mata audiens. Agar hasilnya maksimal, kegiatan branding perlu dilakukan sesuai kebutuhan perusahaan.
Email Marketing
Bisnis online dapat menggunakan strategi email marketing untuk mengembangkan suatu brand. Email marketing tidak hanya berisi penawaran produk, tetapi juga berbagai informasi yang dibutuhkan pelanggan terkait produk tersebut. Anda bisa mengirimkan tips bermanfaat atau fakta terbaru yang menarik perhatian pelanggan.
Untuk menggunakan strategi ini, Anda terlebih dahulu harus memiliki database berupa alamat email dari audiens yang potensial. Setelah itu, email dikirimkan secara berkala tergantung kebutuhan perusahaan.
Influencer
Peran influencer untuk membangun branding secara digital cukup signifikan. Influencer adalah orang-orang yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi keputusan audiens saat memilih produk. Jenis influencer berbeda-beda, bergantung pada niche konten yang diusung maupun jumlah follower yang dimiliki.
Influencer biasanya menggunakan platform tertentu untuk menampilkan karya maupun opininya. Ada yang aktif mem-posting konten di YouTube, Instagram, Twitter, maupun Tiktok. Perusahaan dapat memanfaatkan peran para influencer untuk meningkatkan image positifnya.
Mengapa Digital Branding Penting?
Pertanyaan paling mendasar tentang digital branding adalah mengapa penting untuk diterapkan? Seperti telah dijelaskan, branding adalah aktivitas memperkenalkan produk kepada khalayak. Jika tidak dikenal, kemungkinan untuk dipilih oleh calon pembeli tentu lebih kecil. Ini dapat membuat jumlah penjualan tidak meningkat, bahkan berkurang. Jadi, makin sukses branding yang dilakukan, keuntungan pun akan meningkat.
Alasan lainnya karena dunia digital telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat masa kini. Orang-orang mencari ulasan produk serta membeli produk yang dibutuhkan melalui internet. Ini merupakan pasar yang sangat luas dan berpotensi. Karena itu, melakukan branding secara digital adalah suatu keharusan. Strategi digital branding yang tepat akan memberikan hasil maksimal.
Produk yang menggunakan strategi digital branding dapat menguasai pasar lebih dari produk dengan brand yang tidak menonjol. Manfaatnya bukan hanya pada hasil penjualan jangka pendek, tetapi juga keputusan pelanggan dalam membeli produk dalam jangka panjang. Loyalitas konsumen sangat penting untuk menjaga stabilitas penjualan.
Makin maraknya bisnis online membuat persaingan pun makin ketat. Kondisi ini mendorong para pemilik usaha untuk pandai mengambil hati calon pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan strategi digital branding yang sesuai kebutuhan serta target pasar yang disasar.
Manfaat Digital Branding
Untuk memaksimalkan digital branding bagi produk Anda, terlebih dahulu ketahui apa saja manfaat yang bisa didapatkan. Berikut beberapa di antaranya:
Menyasar Audiens yang Tepat
Kehadiran perusahaan secara online adalah kesempatan bagi para pelanggan potensial untuk mempelajari dan berinteraksi dengan brand tersebut. Dengan menerapkan digital branding, perusahan bisa menyasar audiens yang tepat sesuai platform yang paling sering digunakan.
Sebagai contoh, jika pengguna senang bermain Instagram, brand dapat membuat dan menggunakan hastag unik sebagai pembeda dari produk lain. Selain itu, pengguna juga akan merasa sebagai bagian dari kelompok atau gaya hidup. Hal ini dapat mendorong pembelian lanjutan.
Terhubung dengan Pelanggan
Salah satu manfaat yang juga bisa Anda rasakan dari penerapan digital branding adalah kesempatan untuk terhubung dengan pelanggan. Koneksi ini sangat penting agar perusahaan dapat mengetahui kebutuhan utama pelanggan dan bisa memenuhinya. Selain itu, keterhubungan akan mendorong terciptanya rasa memiliki dan loyalitas terhadap merek.
Di sisi lain, pelanggan mendapatkan informasi dari sumber yang terasa akrab dan dekat. Ketika mereka bisa menanyakan hal-hal seputar produk melalui media sosial perusahaan dan mendapatkan jawaban yang diinginkan, hal ini sangat berarti. Terlibat secara personal dan memberi makna adalah cara untuk mendapatkan pelanggan seumur hidup.
Potensi untuk Viral
Saat menerapkan digital branding, brand Anda memiliki kesempatan untuk viral. Ini berarti dapat menjangkau audiens dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat tanpa biaya yang besar. Bagi perusahaan, hal ini sangat menguntungkan karena bisa mengurangi biaya promosi rutin.
Akan tetapi, untuk menciptakan konten viral yang dapat mengangkat nama brand tidak mudah. Konten harus kreatif dan unik sehingga menarik untuk disebarkan. Di sinilah peran digital branding yang harus dioptimalkan.
Langkah Digital Branding
Bagaimana cara melakukan digital branding dengan efektif dan efisien? Pemilik usaha wajib mengetahui langkah atau tahap penting yang harus dilewati. Berikut di antaranya:
Memiliki Brand yang Autentik
Untuk melakukan digital branding, perusahaan perlu memiliki brand yang autentik. Dalam hal ini, autentik berarti tidak meniru brand lain yang sudah ada. Dengan demikian, brand tersebut benar-benar akan diingat tanpa embel-embel nama perusahaan lain. Ada pun elemen yang perlu dipersiapkan adalah nama brand, logo, dan tagline yang akan digunakan.
Lakukan Analisis
Selanjutnya, Anda perlu melakukan analisis yang mendalam mengenai target pasar yang ingin disasar. Hal ini bisa disimpulkan dari data hasil survei mengenai profil pelanggan. Dalam profil tersebut biasanya terdapat rentang usia pelanggan, profesi, hingga informasi pribadi seperti media sosial yang digunakan.
Setelah memiliki data yang cukup, Anda bisa menganalisis media sosial mana yang akan dikembangkan guna meraih pelanggan. Sebagai contoh, brand pakaian dapat menyasar pengguna Instagram karena sebagian besar pembelinya senang memposting outfit of the day di feed Instagram.
Hadirkan Konten yang Tepat
Konten adalah elemen penting dalam digital branding. Melalui konten yang dihadirkan, kesan dari pelanggan akan terbentuk secara otomatis. Karena itu, Anda disarankan untuk membuat konten yang tepat dan sesuai dengan produk yang diperkenalkan.
Kriteria konten yang tepat tak bisa dipisahkan dari sasaran yang akan dituju. Jika target pasar adalah anak-anak muda, konten yang dibuat pun harus kekinian, fresh, tidak kaku, dan fleksibel. Sebaliknya, jika sasarannya adalah para profesional, konten harus bersifat resmi, elegan, dan bisa dipercaya.
Lakukan Secara Kontinu
Dalam menerapkan digital branding, kontinuitas adalah aspek yang sangat penting. Pasalnya, kekuatan brand tidak akan bisa dibentuk dalam waktu singkat. Sebagai contoh, jika Anda memperkenalkan produk kuliner di Instagram, Anda tidak hanya butuh melakukannya sekali saja. Postingan harus dilakukan secara berkala untuk mengingatkan follower mengenai eksistensi produk tersebut.
Lebih spesifik lagi, Anda juga harus mengetahui karakteristik tiap platform yang digunakan. Saat mengunggah postingan Instagram misalnya, ada waktu-waktu yang disarankan sehingga menjangkau lebih banyak pemirsa. Hal ini biasanya berkaitan dengan kebiasaan atau pola penggunanya.
Lakukan Evaluasi
Terakhir, penting untuk melakukan evaluasi terhadap langkah digital branding yang diterapkan. Gunanya adalah menilai efektivitas strategi yang digunakan. Evaluasi tersebut dapat berupa hasil atau dampak yang dirasakan oleh perusahaan setelah melakukan digital branding. Evaluasi juga bisa berbentuk ragam kendala yang dialami sehingga bisa dicari cara pemecahannya.
Cara Memilih Jasa Digital Branding Profesional
Jika ingin mengembangkan digital branding perusahaan secara optimal, Anda dapat memanfaatkan jasa profesional. Cara ini perlu dilakukan jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus digital branding. Nah, bagaimana cara memilih jasa digital branding profesional yang sesuai dengan kebutuhan?
Anggaran
Saat ini, ada banyak penyedia jasa yang menawarkan layanan digital branding bagi perusahaan. Untuk menggunakan jasa tersebut, Anda harus membayar sejumlah biaya. Besarnya berbeda-beda tergantung pada jenis dan kualitas layanan yang disediakan. Anda bisa menentukan pilihan berdasarkan besar anggaran yang dimiliki.
Kebutuhan
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan perusahaan akan digital branding. Tiap perusahaan pasti membutuhkan digital branding, hanya saja strategi yang dilakukan bisa berbeda-beda. Ada yang membutuhkan strategi gencar melalui media sosial, ada pula yang melalui email marketing. Karena itu, pastikan Anda memilih penyedia jasa digital branding yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut secara optimal.
Kredibilitas
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa penyedia digital branding, pastikan Anda telah mengecek kredibilitasnya. Hal ini dapat ditandai dengan memiliki website resmi dengan domain legal. Selain itu, testimonium positif dari pengguna lain juga bisa menjadi salah satu tolok ukur kredibilitasnya. Hal ini menjadi salah satu pertanda bahwa layanan yang diberikan berkualitas.
Portofolio
Anda juga bisa menilai kredibilitas penyedia layanan digital branding melalui portofolio yang ditampilkan. Pada umumnya, portofolio dipajang di website maupun media sosial penyedia jasa. Dari portofolio tersebut, Anda bisa memutuskan apakah layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan brand dan layak untuk digunakan.
Rekomendasi
Faktor lain yang berpengaruh adalah rekomendasi dari orang lain yang pernah menggunakan jasa yang sama. Rekomendasi diberikan setelah merasakan kepuasan atas layanan yang didapatkan. Biasanya, jasa yang direkomendasikan oleh orang yang tepat akan memberikan hasil yang cukup memuaskan. Jika ada beberapa rekomendasi, bandingkan kualitas masing-masing penyedia jasa dan putuskan pilihan terbaik.
Tool yang Digunakan
Digital branding tak bisa dilepaskan dari penggunaan tool untuk memaksimalkan hasilnya. Namun, Anda perlu memperhatikan tool yang digunakan oleh penyedia jasa. Pastikan tool tersebut tidak merugikan perusahaan atau brand pada masa yang akan datang. Beberapa tool dianggap berisiko sehingga website atau media sosial perusahaan dapat terkena dampaknya.
Jadi, digital branding adalah aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan demi mencapai eksistensi yang diharapkan. Dengan berbagai strategi yang diterapkan, manfaat digital branding bisa dirasakan secara optimal oleh suatu brand. Agar hasilnya optimal, Anda dapat menyerahkan pengelolaan digital branding perusahaan kepada penyedia jasa yang tepat.