Platform aset digital OKX baru-baru ini mengumumkan telah mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022. Ini merupakan standar internasional tertinggi dalam sistem manajemen keamanan informasi, menandakan komitmen perusahaan terhadap keamanan aset dan data penggunanya. Pencapaian ini menjadi bukti nyata upaya OKX untuk memberikan perlindungan terbaik bagi para investor di tengah perkembangan dunia digital yang dinamis dan rentan terhadap ancaman siber.
Sertifikasi ini diberikan oleh BSI Group, lembaga sertifikasi independen internasional. Audit yang dilakukan menegaskan bahwa OKX telah memenuhi, bahkan melampaui, standar keamanan informasi global terbaik. Hal ini mencakup penerapan kontrol keamanan yang ketat, kebijakan internal yang komprehensif, dan infrastruktur perlindungan data yang handal.
Keamanan Informasi Menjadi Prioritas Utama OKX
Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 menunjukkan komitmen OKX dalam menjaga keamanan data pengguna. Standar ini mengatur bagaimana perusahaan membangun Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS) yang sistematis. Proses ini meliputi identifikasi, analisis, dan pengurangan berbagai risiko keamanan digital.
Versi terbaru ISO/IEC 27001:2022 lebih ketat dan komprehensif dibandingkan versi sebelumnya. Ini memastikan OKX siap menghadapi lanskap ancaman siber yang terus berkembang dan kompleks.
Langkah Konkret OKX dalam Menjaga Keamanan Aset Digital
OKX menerapkan berbagai langkah konkret untuk mengamankan aset digital para penggunanya. Salah satunya adalah adopsi pendekatan keamanan berlapis (multi-layered security).
- Penerapan teknologi enkripsi canggih dan kontrol akses yang ketat untuk membatasi akses tidak sah ke data sensitif.
- Penggunaan alat berbasis kecerdasan buatan seperti SkyNet, sistem yang mampu mendeteksi dan mencegah aktivitas mencurigakan di blockchain.
- Pelaksanaan program Proof of Reserves (PoR) secara rutin yang diaudit secara independen, memberikan transparansi dan memastikan bahwa cadangan aset sesuai dengan jumlah yang diklaim.
- Penyediaan dana asuransi miliaran dollar AS untuk melindungi pengguna dari kerugian ekstrem akibat kejadian yang tidak terduga.
Semua inisiatif ini dirancang untuk membangun kepercayaan dan transparansi. Hal ini terutama penting mengingat peningkatan minat investasi aset digital di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Menciptakan Kepercayaan Pengguna di Indonesia
Ferry Setiawan, Senior Growth Manager OKX Wallet, menekankan pentingnya keamanan bagi para pengguna di Indonesia. Ia menyatakan bahwa sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 memberikan jaminan nyata atas keamanan aset pengguna.
Keamanan di OKX bukan hanya soal sistem teknologi, tetapi juga mencakup budaya kerja dan tata kelola perusahaan yang baik. Mereka membangun sistem keamanan yang terintegrasi ke seluruh aspek operasional, mulai dari pengelolaan data pelanggan hingga sistem pelaporan insiden.
OKX tidak hanya bereaksi terhadap ancaman yang ada, tetapi juga secara proaktif mengantisipasi potensi risiko di masa depan. Inilah yang mendorong mereka untuk mengadopsi standar keamanan terbaik di industri ini. Dengan langkah-langkah ini, OKX berharap dapat membangun kepercayaan dan kenyamanan bagi pengguna di Indonesia untuk berinvestasi dan bertransaksi aset digital dengan aman. Komitmen berkelanjutan OKX dalam meningkatkan keamanan ini akan terus diperkuat melalui investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan peningkatan kapabilitas internal.