preloader

PANI Incar Rp5,3 Triliun: Properti Mewah Siap Raih Keuntungan Besar

PANI Incar Rp5,3 Triliun: Properti Mewah Siap Raih Keuntungan Besar

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti di kawasan elit PIK2, menargetkan marketing sales fantastis sebesar Rp5,3 triliun di tahun 2025.

Target ini meningkat tajam, mencapai 177 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Target Ambisius PANI: Rp5,3 Triliun di Tahun 2025

Untuk mencapai target tersebut, PANI, perusahaan patungan Agung Sedayu Group dan Salim Group, akan menggenjot penjualan berbagai properti unggulannya.

Salah satu andalan utama adalah hunian premium Permata Golf Residences PIK2, yang ditawarkan dengan harga mulai Rp38 juta per meter persegi.

Menurut Lucia Aditjakra, Sales & Marketing Director PANI, Permata Golf Residences PIK2 bukan hanya hunian, tetapi juga sebuah gaya hidup.

Hunian ini dirancang untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan di tengah hiruk pikuk kota.

Permata Golf Residences PIK2: Hunian Mewah dengan Konsep Green Living

Terletak di lahan seluas ±300 hektar, Permata Golf Residences PIK2 mengusung konsep *green living*.

Kawasan ini menawarkan lingkungan hijau, segar, dan fasilitas kelas atas, termasuk lapangan golf, infinity pool, gym, dan jalur jogging.

Lokasinya strategis, hanya ±3 menit dari Gate 3 Tol PIK2, dan dekat dengan berbagai fasilitas modern.

Fasilitas tersebut mencakup Miami Beach, Taman Bhinneka Ecopark, Fresh Market, Townhub, dan sekolah internasional.

Proyek Strategis dan Infrastruktur Pendukung Pertumbuhan PANI

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan, optimistis target penjualan didukung minat tinggi masyarakat terhadap properti, terutama di segmen PIK2.

Kebijakan pemerintah yang mendukung sektor properti juga berkontribusi positif.

PANI akan memanfaatkan *land bank* seluas 1.845 hektar dan portofolio proyek yang terus berkembang.

Salah satu proyek strategis adalah Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), pusat MICE nasional yang ditargetkan beroperasi parsial Oktober 2025.

Pendanaan NICE didukung IPO PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), yang berhasil menghimpun Rp2,3 triliun.

Pengembangan infrastruktur, seperti jalan tol KATARAJA (Kamal–Teluk Naga–Rajeg), juga akan meningkatkan konektivitas PIK2.

Tol ini akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Soekarno-Hatta ke PIK2 menjadi 7 menit.

PIK2 saat ini terhubung dengan empat jalan tol utama.

Transformasi PANI menjadi pengembang properti sejak 2021 ditandai dengan berbagai aksi korporasi, termasuk *rights issue* dan *private placement*.

Aksi korporasi ini memperkuat fundamental bisnis dan menambah cadangan lahan.

Pada 2024, PANI membukukan laba bersih Rp623,91 miliar, naik 131,04 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dengan target ambisius dan proyek strategis, PANI siap menjadi pemain utama di industri properti Indonesia.

Related Post