preloader

Web Crawler: Pengertian, Cara Kerja & Fungsinya

Web Crawler: Pengertian, Cara Kerja & Fungsinya

Apakah Anda pernah mendengar tentang web crawler? Dalam konteks internet, web crawler adalah program bot yang digunakan untuk menjelajah internet secara otomatis. Tugas mereka adalah mengambil informasi tentang website dan menyimpan halaman web tersebut. Menarik bukan? Jika ingin tahu lebih, mari bahas lebih dalam tentang web crawler: pengertian, cara kerja & fungsinya di bawah ini!

Apa Itu Web Crawler?

Web crawler adalah bot yang dirancang khusus untuk merambat ke seluruh internet. Mereka menjelajahi internet dengan tujuan pengumpulan data tertentu. Crawler bot yang pertama kali dibuat ditugaskan hanya menjelajah internet untuk mengambil copy page dari beberapa website saja. Copy page ini nantinya disimpan dan di index dengan kategori tertentu.

Nama web crawler sendiri dipilih karena hubungannya dengan fungsi bot yang merambat ke berbagai website. Karena internet memiliki koneksi dekat dengan web, hal inilah yang membuat bot ini disebut web crawler. Nama lain yang sering digunakan untuk bot ini adalah spider, spider bot, ant, automatic indexer dan web scutter.

Web crawler tentu tidak terbatas hanya copy page dari sebuah website. Mereka juga bisa dipergunakan untuk kebutuhan ambil informasi tertentu. Saat pertama kali difungsikan, bot ini difungsikan untuk search engine. Tentu search engine belum sebagus sekarang pada waktu itu.

Fungsi web crawler sendiri terbatas karena jumlah dan codingnya yang masih lemah. Anda yang mencoba search engine pada masa itu akan merasakan lebih banyak mis search dibandingkan hit. Anda bahkan lebih sering bertemu website yang tidak jelas karena kelemahan crawler bot saat itu.

Hal ini mulai membaik di era 2009. Pada masa ini penggunaan web searching makin umum. Jumlah web crawler yang difungsikan di internet makin banyak. Mereka juga bekerja lebih efisien dengan coding baru. Walaupun bot yang bekerja adalah buatan pihak – pihak berbeda, mereka di desain untuk saling tukar informasi. Hasilnya, informasi yang dikumpulkan lebih akurat dan proses indexing berjalan lebih rapi.

Cara Kerja Dari Web Crawler

Anda tentu penasaran bagaimana bot ini bekerja. Secara sederhana, Anda bisa umpamakan web crawler sebagai petugas perpustakaan. Mereka awalnya akan mencari copy buku dari percetakan untuk ditaruh di perpustakaan. Hal ini sama seperti crawler yang menjelajah website di internet dan melakukan copy pada page-nya. Page yang di copy akan disimpan dan disortir dalam tumpukan index si web crawler.

Menggunakan alat akses eksternal, Anda bisa request informasi yang sudah di sortir tersebut. Biasanya request adalah penggunaan kata kunci dan akses eksternal adalah search engine. Dari sini, web crawler akan menyuguhkan opsi – opsi pilihan website yang sesuai dengan kata kunci yang digunakan.

Selain mengumpulkan copy informasi web, bot crawler juga bisa di-setting untuk keperluan yang lebih khusus. Mulai dari mengumpulkan informasi harga dari platform website e-comerce, analytics website dan masih banyak fungsi lain bisa dipergunakan. Untuk kebutuhan ini, setting dan coding bot hanya perlu dibuat lebih spesifik mengumpulkan informasi tertentu.

Berbagai Fungsi Web Crawler

Bagi Anda yang ingin tahu berbagai fungsi dari web crawler yang umum ditemukan, mari bahas tentang hal tersebut di bawah ini:

  • Indexing untuk Kebutuhan Search Engine

Fungsi utama dari kebanyakan web crawler adalah mengumpulkan copy web page untuk search engine. Anda yang terbiasa menggunakan Google bisa melihat sendiri hal ini. Saat search keyword di situ, Anda akan dapat list pilihan website beserta bagian paragraf yang berhubungan dengan keyword. Tampilan paragraf itu adalah hasil copy dari bot crawler yang sudah di index. Google hanya perlu membuat sorting ranking mana yang paling mendekati dengan search term.

  • Analytic Tool

Fungsi berikutnya adalah analytic tool. Web crawler memiliki kemampuan mengambil informasi tertentu pada sebuah website. Contoh saja berapa pengunjung di website pada durasi waktu tertentu. Informasi ini bisa digunakan untuk melihat popularitas website dan menggali penyebabnya. Sekarang para web owner menggunakan data analytic tersebut untuk memantau konten dan melakukan SEO.

  • Data Mining

Fungsi data mining banyak digunakan oleh website berita. Mereka mengirim web crawler ke berbagai website untuk mencari informasi terbaru tentang segala sesuatu. Contoh saja saat ada berita yang ditulis content creator yang menjadi viral. Website berita dengan crawler akan melihat ada konten berita yang naik rating aksesnya. Mereka bisa ambil konten tersebut untuk menjadi referensi awal pemberitaan yang mereka tulis sendiri.

  • Update Report dan Notifikasi

Fungsi berikutnya adalah update report dan notifikasi. Crawler bot bisa dilepas ke internet dan mengumpulkan data secara berkala. Hal ini membuat crawler bisa membawa kembali informasi baru dari website. Jadi saat website yang melakukan update konten ataupun informasi data baru, peringatan bisa dikirim langsung untuk penerima.

Berbagai Masalah dari Web Crawler

Walaupun banyak memiliki manfaat, crawler sendiri tetap memiliki sisi negatif. Masalah yang ditimbulkan tentu tidak terlalu besar dampaknya sekarang, tapi saat awal penggunaanya, crawler bahkan menyebabkan kontroversi. Sekarang coding dan kemampuan crawler sudah dibuat sedemikian rupa hingga efek sampingnya yang ditimbulkan bisa diperkecil. Jika Anda ingin tahu apa saja masalah tersebut, berikut adalah penjelasannya.

  • Menyerap Bandwidth Website

Website yang page-nya di copy tentu mengalami kenaikan bandwidth. Jika hanya satu bot yang bekerja, tentu hal ini tidak masalah. Tapi terkadang, bot yang masuk ke website bisa sangat banyak dan mengambil berbagai data berbeda. Jika flood bot terlalu banyak, masalah bandwidth menjadi lebih serius.

  • Menyebabkan Masalah Operasi dan Crash

Saat awal penggunaan crawler bot, masalah kualitas coding yang rendah banyak terjadi. Bot dengan coding kurang bagus sering membuat website yang dikunjungi sering mengalami crash karena trigger commandnya. Masalah ini untungnya sudah jarang dihadapi lagi.

  • Server Overload

Beberapa bot terkadang bekerja bersamaan dalam menarget website. Jika jumlah bot yang download berada di luar kapasitas website, masalah overload akan terjadi. Hal ini menyebabkan proses website lebih lambat dan data yang di download lebih lama selesai. Kejadian ini sering terjadi di website – website kecil dengan optimasi yang tidak bagus.

  • Membuat Security Website Kurang Terjaga

Saat pertama kali digunakan, banyak orang tidak tahu soal crawler ini. Hasilnya, banyak pembuat website yang membuat batasan akan konten yang bisa diakses bot. Akhirnya berbagai data sensitif bisa keluar tanpa mereka sadar. Contoh saja toko online, mereka bisa saja membocorkan kode kartu kredit yang digunakan pembeli karena tidak memberikan batasan di area website itu.

Sekarang para web developer bisa memasukan coding dalam page HTML tentang ini. Jika coding tersebut diaktifkan, page tersebut tidak akan bisa diakses oleh crawler. Hasilnya, info page lebih aman dan tidak akan bocor.

Sekian bahasan mengenai web crawler: pengertian, cara kerja & fungsinya. Mudah – mudahan informasi ini berguna bagi Anda sekalian.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *