preloader

Pertamina Raih Sukses: Akselerasi Swasembada Energi Nasional

Pertamina Raih Sukses: Akselerasi Swasembada Energi Nasional

PT Pertamina (Persero) berhasil menorehkan kinerja positif di seluruh lini bisnisnya sepanjang tahun 2024. Prestasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung dan mempercepat terwujudnya swasembada energi nasional. Kinerja positif ini diraih di tengah tantangan dinamika global yang cukup kompleks.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun, Pertamina mampu bernavigasi dengan baik dan mempertahankan kinerja positifnya.

Kinerja Positif di Seluruh Lini Bisnis Pertamina

Pertamina menunjukkan kinerja unggul di sektor hulu, midstream, dan hilir. Keberhasilan ini didorong oleh sinergi antar lini bisnis dalam memperkuat empat aspek utama: Availability, Accessibility, Affordability, dan Acceptability.

Strategi ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 dan delapan misi pembangunan strategis dalam Asta Cita. Hal ini disampaikan Simon dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja PT Pertamina (Persero) 2024 di Grha Pertamina, Jumat, 13 Juni 2025.

Peningkatan Produksi Migas dan Dampaknya pada Ekonomi Nasional

Pertamina berkomitmen meningkatkan produksi hulu migas untuk mencapai target nasional 1 juta barel per hari pada tahun 2030 atau lebih cepat. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan energi bangsa.

Di tahun 2024, belanja nasional Pertamina mencapai Rp 415 triliun. Investasi ini berkontribusi pada 4,1 juta lapangan kerja dan peningkatan PDB Nasional hingga Rp 702 triliun.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan fokus seluruh Subholding dan Anak Perusahaan Pertamina untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan produksi migas menjadi kunci utama dalam menjamin ketersediaan energi.

Inovasi dan Komitmen Pertamina terhadap Lingkungan

Pertamina melakukan pengeboran intensif sepanjang tahun 2024, meliputi 22 eksplorasi, 821 pengembangan, 981 workover, dan 36.860 Well Intervention Well Services (WIWS). Produksi migas Pertamina telah mencapai satu juta barel setara minyak.

Di sektor midstream, Pertamina mengoptimalkan kinerja kilang dengan Yield Valuable mencapai 83,2% dan volume intake rata-rata ~320 juta barel. Kilang Pertamina berkontribusi 70 persen untuk BBM Nasional, 100 persen untuk avtur, dan 100 persen untuk biosolar.

Pertamina juga mencatatkan rekor penjualan BBM sebanyak 105 juta KL di sektor hilir, naik 6 persen dibandingkan tahun 2023. Perusahaan juga berhasil menjalankan penugasan pemerintah dalam penyaluran BBM subsidi.

Digitalisasi berperan penting dalam menjaga distribusi BBM subsidi sesuai kuota dan melakukan efisiensi. Pertamina mengelola lebih dari 15.000 titik ritel BBM dan lebih dari 250.000 titik pangkalan LPG.

Pada bisnis gas, Pertamina mengelola 312 juta MMBTU volume niaga gas. Volume transmisi gas meningkat 6 persen dibandingkan tahun 2023, menunjukkan penguasaan 91 persen pasar gas bumi di Indonesia.

Di sektor integrated marine logistics, volume kargo yang diangkut mencapai 161 juta KL, dengan peningkatan tonase kapal sebesar 24 persen dibandingkan tahun 2023. Pertamina New and Renewable Energy menghasilkan total produksi listrik 8.475 GWh, naik 55 persen dari tahun sebelumnya.

Pertamina juga berkomitmen terhadap lingkungan dengan melakukan dekarbonisasi emisi GRK sebesar 1,7 juta ton CO2e di tahun 2024. Perusahaan mendukung target pengurangan emisi dan NZE 2060.

Komitmen Pertamina dalam transisi energi juga terlihat dari dukungan terhadap target net zero emission 2060 dan Sustainable Development Goals (SDGs). Penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) diterapkan di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan.

Secara keseluruhan, kinerja Pertamina di tahun 2024 menunjukkan capaian yang signifikan. Kombinasi kinerja positif di berbagai lini bisnis, komitmen terhadap swasembada energi, dan upaya keberlanjutan lingkungan menjadikan Pertamina sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

Related Post

Konsultasi Gratis!
Ingin bisnis Anda tampil di halaman pertama Google? Konsultasikan dengan kami sekarang!