preloader

Prediksi IHSG Hari Ini 12 Juni 2025: Rekomendasi Saham Terbaik

Prediksi IHSG Hari Ini 12 Juni 2025: Rekomendasi Saham Terbaik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami pelemahan secara teknikal pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025. Meskipun IHSG masih menunjukkan tren naik jangka pendek yang solid, beberapa analis memberikan peringatan akan potensi koreksi.

Analisis teknis menunjukkan adanya sinyal peringatan dari indikator momentum. Hal ini meningkatkan risiko koreksi, terutama jika IHSG gagal menembus level resistance yang telah ditetapkan.

Potensi Pelemahan IHSG dan Strategi Investasi

Menurut analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar, IHSG pada 11 Juni 2025 masih menunjukkan tren naik yang kuat.

Level support berada di kisaran 7.113-7.162, sementara resistance berikutnya di 7.254-7.297. Volatilitas yang moderat memberikan ruang bagi investor untuk mengatur strategi entry dan exit.

Namun, Tasrul juga menyoroti munculnya sinyal peringatan dari indikator momentum. Risiko koreksi teknikal meningkat jika IHSG gagal menembus resistance dengan volume perdagangan yang memadai.

Strategi yang disarankan adalah buy on pullback di area support atau buy on breakout jika IHSG melewati resistance dengan volume signifikan. Partial profit-taking juga disarankan karena indikator menunjukkan kondisi jenuh beli.

Jika IHSG mengalami penurunan di bawah 7.113 tanpa adanya peningkatan volume, strategi wait and see lebih bijaksana. Tasrul memprediksi potensi kenaikan IHSG hingga 7.297,35, dengan level kritis di 7.110.

Pandangan BNI Sekuritas Terhadap Pergerakan IHSG

Sementara itu, Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, berpendapat berbeda.

Ia melihat potensi kenaikan IHSG berlanjut selama support di level 7.200 masih terjaga.

BNI Sekuritas memproyeksikan support IHSG di kisaran 7.150-7.200 dan resistance di 7.260-7.300.

Rekomendasi Saham Pilihan

Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk perdagangan Kamis, 12 Juni 2025.

Berikut detail rekomendasi saham tersebut:

Adaro Minerals Indonesia (ADMR)

Rekomendasi: Trading Buy, Target Harga (TP) 1.075, Harga saat ini 1.025.

ADMR dinilai memiliki potensi rebound teknikal karena indikator menunjukkan kondisi oversold. Namun, volatilitas yang tinggi perlu diperhatikan.

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)

Rekomendasi: Buy on Weakness, TP 640, Harga saat ini 615.

HRTA memiliki tren naik moderat dan stabil. Indikator RSI berada di zona oversold, menandakan potensi pembalikan arah.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Rekomendasi: Trading Buy, TP 412, Harga saat ini 392.

PWON bergerak dalam zona konsolidasi. Volume perdagangan akan menjadi penentu pergerakan selanjutnya.

Perlu diingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab individu. Analisis yang diberikan hanyalah sebagai pertimbangan dan bukan jaminan keuntungan. Selalu lakukan riset dan analisis mendalam sebelum melakukan transaksi jual beli saham.

Related Post

Konsultasi Gratis!
Ingin bisnis Anda tampil di halaman pertama Google? Konsultasikan dengan kami sekarang!