Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orangtua. Dua pilar utama yang mendukung hal tersebut adalah stimulasi dan nutrisi yang cukup.
Banyak orangtua yang masih bingung bagaimana mengenali tanda-tanda anak yang telah mendapatkan stimulasi dan nutrisi yang optimal. Selain pertumbuhan fisik yang baik (tinggi dan berat badan), ada indikator lain yang perlu diperhatikan.
Ciri-Ciri Anak yang Mendapatkan Stimulasi dan Nutrisi yang Baik
Dokter spesialis anak, Ian Suryadi Suteja, menjelaskan beberapa ciri anak yang mendapatkan stimulasi dan nutrisi yang cukup. Anak tersebut cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Selain itu, mereka biasanya bersikap terbuka, tidak penakut, ceria, dan senang diajak berinteraksi. Ini menunjukkan perkembangan kognitif dan sosial emosional yang baik.
Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Optimal Anak
Di era informasi yang cepat dan tuntutan multitasking yang tinggi, anak-anak, terutama generasi Alpha dan Beta, membutuhkan nutrisi yang memadai untuk mendukung fungsi otak dan tubuh.
Nutrisi yang dibutuhkan bukan hanya untuk mengenyangkan perut, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien. Kedua jenis nutrisi ini sangat penting.
Makronutrien dan mikronutrien berperan penting dalam mendukung pertumbuhan otak, sistem imun, dan kesehatan saluran pencernaan. Oleh karena itu, keseimbangan nutrisi sangat krusial.
Beberapa nutrisi penting yang perlu diperhatikan meliputi: asam lemak esensial DHA, prebiotik, serta vitamin dan mineral. DHA berperan penting untuk perkembangan dan fungsi otak.
Prebiotik, seperti FOS (Fructo-Oligosaccharides) dan GOS (Galacto-Oligosaccharides), merupakan serat pangan yang bermanfaat bagi bakteri baik di saluran pencernaan.
Kesehatan saluran cerna sangat penting karena adanya gut-brain axis, yaitu hubungan erat antara usus dan otak. Maka, menjaga kesehatan pencernaan anak sangat penting.
Mikronutrien seperti Vitamin D, zat besi, dan kalsium juga dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Ketiganya berperan dalam berbagai proses tubuh.
Susu Fortifikasi: Nutrisi Pelengkap yang Tepat
Susu fortifikasi dapat menjadi pilihan nutrisi pelengkap untuk anak di atas satu tahun. Namun, orangtua perlu teliti dalam memilihnya.
Pastikan susu fortifikasi yang dipilih tidak hanya memberikan energi dan protein, tetapi juga mengandung mikronutrien penting seperti DHA, prebiotik, Vitamin D, zat besi, dan kalsium.
Perhatikan juga kandungan gula dalam susu fortifikasi cair. Hindari susu dengan kandungan gula berlebih karena dapat berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Pilihlah susu yang tidak hanya disukai anak, tetapi juga kaya akan nutrisi penting dan rendah gula. Keseimbangan nutrisi dan rasa penting untuk tumbuh kembang.
Kesimpulannya, pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal membutuhkan dukungan stimulasi dan nutrisi yang seimbang. Orangtua perlu memperhatikan ciri-ciri anak yang menunjukkan kecukupan nutrisi dan stimulasi, serta memilih asupan nutrisi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak, termasuk memperhatikan kandungan gula.