preloader

Rahasia Diskon Tiket Pesawat: Pesan Jauh Hari Untuk Liburan Murah

Rahasia Diskon Tiket Pesawat: Pesan Jauh Hari Untuk Liburan Murah

Menjelang libur sekolah Juni-Juli 2025, Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) mengamati tren menarik dalam pembelian tiket pesawat. Banyak masyarakat yang membeli tiket jauh-jauh hari sebelum masa liburan, yakni 2-3 bulan sebelumnya. Strategi ini ternyata lebih efektif untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto. Ia menjelaskan bahwa pembelian tiket jauh hari lebih hemat dibandingkan memanfaatkan diskon PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6 persen.

Membeli Tiket Jauh Hari Lebih Hemat

Menurut Bayu, keluarga yang berencana liburan selama libur sekolah umumnya sudah merencanakan perjalanan jauh hari. Mereka biasanya membeli tiket pesawat, hotel, transportasi lokal, dan tiket destinasi wisata sekaligus.

Alasan utama pembelian tiket jauh hari adalah harga yang lebih terjangkau. Harga tiket cenderung meningkat tajam mendekati masa liburan.

Sebagai ilustrasi, Bayu mencontohkan harga tiket pesawat Jakarta-Yogyakarta. Pada Maret-April 2025, harga tiket masih berkisar Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000. Namun, pada Juni-Juli 2025, harga melonjak menjadi Rp 1.000.000 hingga Rp 1.200.000.

Meskipun pemerintah memberikan diskon PPN DTP 6 persen, pembelian tiket jauh hari tetap lebih menguntungkan. Diskon tersebut dinilai masih lebih mahal dibandingkan membeli tiket pada bulan-bulan sebelumnya.

Okupansi Pesawat Meningkat, Tapi Tak Tergantung Diskon

INACA memprediksi peningkatan okupansi pesawat selama libur sekolah Juni-Juli 2025. Namun, peningkatan ini lebih disebabkan oleh faktor musiman, bukan karena diskon tiket.

Sebagian besar tiket pesawat untuk periode liburan sekolah sudah terjual jauh sebelum masa liburan. Ini menunjukkan banyaknya masyarakat yang telah melakukan pembelian tiket lebih awal demi menghemat pengeluaran.

Bayu menegaskan bahwa fenomena peningkatan penumpang pada masa liburan sekolah merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya. Hal ini mengikuti hukum permintaan dan penawaran (demand and supply).

Maskapai Sambut Baik Kebijakan PPN DTP, Tapi Dampaknya Terbatas

Pemerintah sebelumnya telah memberikan diskon PPN pada tiket pesawat. Kebijakan ini disambut positif oleh pihak maskapai penerbangan.

Bayu menyatakan bahwa diskon PPN DTP 6 persen cukup populer di kalangan masyarakat. Namun, dampak ekonomi dari kebijakan ini dianggap tidak signifikan.

Periode diskon PPN DTP hanya berlaku singkat, yaitu dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Durasi yang singkat ini membatasi dampak positifnya terhadap perekonomian.

INACA akan terus memantau dampak positif dari kebijakan diskon PPN DTP terhadap industri penerbangan. Apakah kebijakan ini benar-benar memberikan dampak besar atau tidak, masih perlu dievaluasi.

Secara keseluruhan, strategi membeli tiket pesawat jauh hari sebelum masa liburan terbukti lebih efektif untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Meskipun pemerintah memberikan diskon PPN, tren membeli tiket jauh hari tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk menghemat biaya perjalanan selama liburan sekolah. Dampak ekonomi jangka panjang dari kebijakan PPN DTP masih perlu dikaji lebih lanjut.

Related Post

Konsultasi Gratis!
Ingin bisnis Anda tampil di halaman pertama Google? Konsultasikan dengan kami sekarang!