Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) baru-baru ini mengalami fenomena oversubscribe hingga 100 kali lipat, menunjukkan antusiasme investor ritel yang sangat tinggi. Bagi calon investor yang belum berkesempatan mendapatkan alokasi saham CDIA, tersedia alternatif menarik lainnya yang tengah dalam masa penawaran umum perdana (IPO).
Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan dua pilihan saham IPO yang dinilai prospektif. Kedua saham tersebut menawarkan potensi investasi yang menarik di sektor yang berbeda.
KOIN: Emiten Kripto Pertama di BEI dengan Prospek Cerah
PT Indocrypto Koin Semesta (COIN) menjadi pionir sebagai perusahaan aset kripto pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan ini tidak hanya menyediakan bursa kripto, tetapi juga layanan kustodian aset digital, berperan penting dalam infrastruktur pasar aset digital Indonesia.
Kinerja COIN menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pendapatan yang awalnya hanya Rp40 juta pada tahun 2023, melonjak drastis menjadi Rp100 miliar di tahun 2024, disertai perolehan laba Rp40 miliar.
Arinda Izzaty H, Analis Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, menyebut lonjakan pendapatan COIN sebagai daya tarik tersendiri bagi investor.
Dana hasil IPO COIN sebesar Rp230 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan bursa kripto (85%) dan layanan kustodian berbasis blockchain (15%).
COIN menawarkan 2,2 miliar saham (15% dari total saham) dengan harga penawaran Rp100 per lembar.
PSAT: Peluang di Sektor Transportasi Laut yang Strategis
PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) berkecimpung di sektor transportasi laut, fokus pada pengangkutan barang umum dan komoditas khusus seperti batu bara, nikel, dan pupuk.
Prospek PSAT dinilai cerah karena sejalan dengan kebijakan hilirisasi mineral pemerintah.
Meskipun belum menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang eksponensial, stabilitas pendapatan PSAT merupakan poin positif.
Arinda menilai sektor angkutan laut, khususnya untuk komoditas strategis seperti nikel, sangat menjanjikan.
PSAT menargetkan perolehan dana Rp200 miliar dari IPO. Sebagian besar dana (90%) akan digunakan untuk pembelian dua unit kapal baru, sisanya (10%) untuk pembelian bahan bakar.
PSAT melepas 222,4 juta lembar saham (15% dari total saham) dengan harga penawaran Rp900 per lembar.
Harga Terjangkau, Akses Inklusif untuk Investor Ritel
Baik COIN maupun PSAT menawarkan harga saham yang relatif terjangkau, yaitu Rp100 dan Rp900 per lembar.
Hal ini membuka akses kepemilikan saham bagi investor pemula, termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
Arinda menekankan fundamental jangka panjang kedua saham ini.
COIN cocok bagi investor yang tertarik pada sektor digital dan kripto, sementara PSAT menjanjikan bagi yang tertarik pada sektor logistik laut yang mendukung hilirisasi industri.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengingatkan bahwa keputusan investasi tetap berada di tangan investor, meskipun rekomendasi ini didasarkan pada analisis fundamental dan tren sektor. Kedua IPO ini menjadi pilihan menarik bagi investor yang tidak mendapatkan alokasi saham CDIA.
Kesimpulannya, baik COIN maupun PSAT menawarkan potensi investasi yang menarik di sektornya masing-masing, dengan harga yang terjangkau dan prospek yang menjanjikan. Namun, investor tetap diimbau untuk melakukan riset dan analisis independen sebelum mengambil keputusan investasi.
