preloader

Rahasia Sukses Finansial: Lindungi Mimpi Anda dari Risiko

Rahasia Sukses Finansial: Lindungi Mimpi Anda dari Risiko

Mimpi finansial yang gemilang seringkali kandas di tengah jalan, bukan karena kurangnya usaha, melainkan karena kurangnya proteksi terhadap risiko tak terduga. Meskipun literasi keuangan di Indonesia meningkat, perlindungan melalui asuransi masih belum menjadi prioritas utama banyak orang. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya proteksi finansial dalam mewujudkan impian masa depan.

Banyak yang bermimpi memiliki masa depan yang cerah, namun tanpa perencanaan dan perlindungan yang matang, mimpi tersebut hanya tinggal angan. Head of Wealth Management PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Yulius Ardi, menekankan pentingnya perencanaan dan proteksi finansial dalam mencapai tujuan keuangan.

Perencanaan Keuangan yang Matang: Bukan Sekadar Mimpi

Yulius Ardi, dalam acara Journalist Class, memaparkan pentingnya pendekatan SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dalam perencanaan keuangan. Pendekatan ini perlu dipadukan dengan empat pilar strategi: merencanakan (plan/dream), mengembangkan (grow), mengamankan (secure), dan melestarikan (preserve).

Asuransi berperan krusial dalam pilar mengamankan dan melestarikan aset finansial. Kerja keras dan menabung tanpa proteksi asuransi dapat membuat mimpi finansial sirna seketika jika dihadapkan dengan risiko tak terduga.

Celah Besar Literasi dan Inklusi Asuransi di Indonesia

Meskipun indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia menunjukkan peningkatan – mencapai 66,5 persen dan 80,5 persen pada tahun 2022 (data OJK) – angka tersebut jauh berbeda untuk sektor asuransi. Literasi asuransi hanya mencapai 45,5 persen, sementara inklusi asuransi hanya 28,5 persen.

Rendahnya angka ini mencerminkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi. Banyak yang masih menanggung sendiri risiko finansial, padahal risiko tersebut dapat dialihkan melalui asuransi. Hal ini berdampak pada ketidaksiapan menghadapi risiko finansial seperti sakit, kecelakaan, hingga kematian.

Manfaat Asuransi: Bukan Sekadar Proteksi Kematian

Asuransi menawarkan berbagai manfaat, melampaui sekadar proteksi saat kematian. Manfaat tersebut meliputi perlindungan aset, menjaga arus kas, memberikan kepastian keuangan, mengurangi risiko finansial, dan mendukung strategi investasi jangka panjang.

Asuransi jiwa, misalnya, memiliki beberapa jenis. Ada asuransi jiwa berjangka dengan masa perlindungan yang lebih singkat dan premi terjangkau. Kemudian ada asuransi jiwa seumur hidup yang memberikan perlindungan lebih lama. Jenis lainnya adalah asuransi PAYDI yang menggabungkan proteksi jiwa dengan investasi, serta asuransi dwiguna yang memberikan manfaat perlindungan dan nilai tunai.

Asuransi umum juga menyediakan berbagai perlindungan, mulai dari kendaraan, properti, perjalanan, kecelakaan diri, hingga bisnis. Risiko yang seringkali luput dari perhatian, khususnya bagi kelas menengah, adalah biaya kesehatan, pendidikan anak, dan keberlanjutan bisnis kecil. Tanpa asuransi, biaya-biaya tak terduga dapat memaksa penjualan aset produktif.

Bank Danamon, sebagai bagian dari sektor jasa keuangan, berkomitmen menyediakan solusi keuangan menyeluruh, termasuk produk bancassurance. Mereka ingin memastikan nasabah tidak hanya bermimpi, tetapi juga siap menghadapi risiko dalam mewujudkan mimpi tersebut. Perlindungan finansial yang memadai merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk memahami dan memanfaatkan asuransi sebagai instrumen penting dalam perencanaan keuangan.

Related Post