Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan pada perdagangan pasar spot Selasa, 1 Juli 2025. Penguatan ini memberikan sentimen positif bagi perekonomian Indonesia.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.12 WIB, rupiah berada di level Rp 16.190,5 per dolar AS. Ini merupakan penguatan sebesar 47,5 poin (0,29 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di angka Rp 16.238 per dolar AS.
Penguatan Rupiah Didorong Kesepakatan Dagang AS-China dan Faktor Global Lainnya
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa penguatan rupiah ini didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pengumuman resmi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Kesepakatan ini menandai berakhirnya perang dagang yang sempat berlangsung dan memberikan kepastian ekonomi global. Hal ini tentunya berdampak positif pada pasar keuangan, termasuk nilai tukar rupiah.
Selain itu, perjanjian antara AS dan Inggris untuk memangkas tarif mobil hingga 10 persen dan menghapus bea masuk suku cadang pesawat turut memberikan sentimen positif. Pengurangan hambatan perdagangan internasional ini secara umum dianggap menguntungkan.
Dari sisi geopolitik, Iran menunjukkan tanda-tanda fleksibilitas dan condong ke arah diplomasi. Situasi geopolitik yang relatif tenang berkontribusi pada stabilitas pasar keuangan.
Inflasi Rendah di Dalam Negeri Menopang Penguatan Rupiah
Di dalam negeri, tingkat inflasi Indonesia pada Juni 2025 diproyeksikan berada di kisaran 2,2 persen secara tahunan. Inflasi yang terkendali ini memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia.
Inflasi yang rendah menunjukkan stabilitas ekonomi makro Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor asing dan menopang nilai tukar rupiah.
Ibrahim Assuaibi menambahkan bahwa pergerakan rupiah hari ini cukup fluktuatif. Namun, pada akhirnya rupiah ditutup menguat di rentang Rp 16.170-Rp 16.240 per dolar AS.
Kurs Rupiah di Bank-Bank Besar Indonesia
Kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada Senin, 30 Juni 2025, mencatat nilai tukar rupiah di level Rp 16.231 per dolar AS. Angka ini menunjukkan penguatan dibandingkan hari Kamis, 26 Juni 2025, yang berada di level Rp 16.233 per dolar AS.
Berikut kurs jual beli rupiah di beberapa bank besar di Indonesia:
- BRI: Jual Rp 16.203, Beli Rp 16.178
- Bank Mandiri: Jual Rp 16.220, Beli Rp 16.190
- BNI: Jual Rp 16.188, Beli Rp 16.168
- BCA: Jual Rp 16.185, Beli Rp 16.165
- CIMB Niaga: Jual Rp 16.252, Beli Rp 16.227
Perlu diingat bahwa kurs ini dapat berubah sewaktu-waktu.
Secara keseluruhan, penguatan rupiah pada hari ini menunjukkan optimisme pasar terhadap ekonomi Indonesia dan global. Kombinasi faktor eksternal dan internal yang positif berkontribusi pada kinerja positif nilai tukar rupiah.
Ke depannya, perkembangan ekonomi global dan domestik akan terus memengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah. Penting bagi pelaku ekonomi untuk memantau perkembangan tersebut dan mengelola risiko secara bijak.