Indonesia menargetkan realisasi investasi fantastis sebesar Rp 1.905,6 triliun pada tahun 2025. Angka ini menunjukan ambisi pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Target ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, menunjukkan optimisme terhadap iklim investasi di Indonesia.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, menyatakan optimismenya mengenai capaian target tersebut. Realisasi investasi di triwulan pertama 2025 tercatat cukup menggembirakan.
Realisasi Investasi Kuartal I-2025: Awal yang Kuat
Pada kuartal pertama 2025, realisasi investasi Indonesia mencapai Rp 465,2 triliun. Angka ini merupakan 24,4 persen dari target tahunan.
Investasi tersebut terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 230,4 triliun (49,5 persen) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 234,8 triliun (50,5 persen).
Pertumbuhan PMA dan PMDN menunjukkan tren positif. PMA naik 12,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara PMDN meningkat 19,1 persen.
Tantangan dan Antisipasi Menuju Target Rp 1.900 Triliun
Meskipun triwulan pertama menunjukkan kinerja positif, Indonesia masih membutuhkan sekitar Rp 1.435 triliun lagi untuk mencapai target tahunan.
Pemerintah melaporkan bahwa realisasi investasi pada triwulan kedua juga cukup baik, meski angka pastinya belum diungkap secara resmi.
Todotua Pasaribu menekankan pentingnya antisipasi untuk triwulan ketiga dan keempat agar target investasi dapat tercapai. Hal ini membutuhkan strategi yang tepat dan pemantauan berkelanjutan.
Kebutuhan Investasi Jangka Panjang dan Target 2025-2029
Indonesia memiliki target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan investasi total sebesar Rp 13.032 triliun selama periode 2025-2029.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyatno, mengungkapkan angka investasi yang dibutuhkan. Investasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Target investasi tahunan untuk mencapai angka tersebut cukup ambisius. Tahun 2025 ditargetkan Rp 1.905 triliun, meningkat menjadi Rp 2.175 triliun pada 2026, Rp 2.567 triliun pada 2027, Rp 2.969 triliun pada 2028, dan mencapai Rp 3.414 triliun pada 2029.
Realisasi investasi tersebut diproyeksikan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,47 juta orang di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam menarik investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Meskipun target investasi yang ditetapkan sangat tinggi, realisasi di kuartal pertama 2025 menjadi sinyal positif. Keberhasilan mencapai target ini bergantung pada keberlanjutan kinerja positif, strategi yang efektif, dan antisipasi terhadap potensi tantangan di masa mendatang. Pemerintah perlu terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi investor domestik maupun asing.